Harapan Akan Sekolah Dasar di Masa Depan
3 Juni 2016
Add Comment
Harapan akan sekolah dasar di masa depan - Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan setelah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dahulu banyak anak yang akan bersekolah di sekolah dasar tidak melalui pendidikan usia dini, kini pemerintah mulai menggalakkan pendidikan usia dini. Banyak orang tua siswa sebelum menyekolahkan anaknya ke sekolah dasar terlebih dahulu menyekolahkan di PAUD.
Sekolah dasar di Indonesia saat ini memiliki kondisi fisik yang sangar beragam. Ada sekolah yang kondisinya sangat makmur dan ada pula sekolah dengan kondisi yang sangat memprihatikan. Bahkan untuk kategori sekolahan masih sangat jauh dari kondisi normal.
#Gambaran secara umum sekolah dasar saat ini
Sebaran sekolah dasar di Indonesia sangat banyak. Berdasarkan data yang dilangsir dari Badan Pusat Statistik yang beralamat di situs www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1810 jumlah sekolah dasar di Indonesia berdasarkan data tahun palejaran 2013/2014 adalah berjumlah 148.272 sekolah.
Dengan jumlah sebaran tersebut tentunya perhatian pemerintah belum dirasakan maksimal oleh masyarakat terhadap sekolah. Namun, bagaimanapun kita harus apresiasi betul bagaimana kinerja pemerintah yang sudah memberikan yang terbaik kepada pendidikan di Indonesia. Melalui dana BOS yang diberikan kepada sekolah tiap tahunnnya, pada komponen pengalokasian dana, diperbolehkan untuk menggunakan dana tersebut untuk memlihara sarana dan prasarana sekolah.
Tiap sekolah khususnya sekolah dasar, kini sudah diberikan dana sebesar Rp800.000 per anak pertahun. Jadi sekolah yang memiliki anak hingga ratusan siswa, bisa dipastikan besaran dana yang dikelola hingga mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini mewajibakan pihak sekolah lebih bijak di dalam merealisasikan dana tersebut sesuai dengan juklak juknis pengggunaan dana BOS.
Di beberapa sekolah dasar yang berada di daerah tertentu, akses untuk mencari sekolah yang dilakukan oleh anak masih sangat sulit. Masih ada siswa yang mesti melewati sungai yang panjang, jurang dan tebing yang tidak bisa anda pandang sebagai sebuah hal yang biasa saja. Pentingnya jalur untuk mengakses sekolah bagi mereka sangat penting. Saya berharap setiap harinya anak yang tidak mengamali kesulitan untuk mengakses sekolah.
Bila ini belum terealisasi, siapa yang salah dalam hal ini? Apakah murni pemerintah? Saya rasa tidak demkian. Antara orang tua, sekolah, pemerintah dan warga setempat lebih memberikan perhatian kepada sekolah.
Harapan akan sekolah dasar yang berbeda di masa depan mendorong setiap pemangku pendidikan berusaha menyempurnaan setiap gerak sekolah.
Mulai dari pengawasan pembelajaran yang dilakukan kepada guru dan perlindungan kepada siswa.
Harapan akan majunya sekolah dasar di Indonesia setara dengan negara lain di belahan dunia sana. Pendidikan di Filandia yang begitu terkenal hebatnya mungkin bisa kita jadikan contoh.
Semoga pendidikan semakin maju
Sebaran sekolah dasar di Indonesia sangat banyak. Berdasarkan data yang dilangsir dari Badan Pusat Statistik yang beralamat di situs www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1810 jumlah sekolah dasar di Indonesia berdasarkan data tahun palejaran 2013/2014 adalah berjumlah 148.272 sekolah.
Dengan jumlah sebaran tersebut tentunya perhatian pemerintah belum dirasakan maksimal oleh masyarakat terhadap sekolah. Namun, bagaimanapun kita harus apresiasi betul bagaimana kinerja pemerintah yang sudah memberikan yang terbaik kepada pendidikan di Indonesia. Melalui dana BOS yang diberikan kepada sekolah tiap tahunnnya, pada komponen pengalokasian dana, diperbolehkan untuk menggunakan dana tersebut untuk memlihara sarana dan prasarana sekolah.
Tiap sekolah khususnya sekolah dasar, kini sudah diberikan dana sebesar Rp800.000 per anak pertahun. Jadi sekolah yang memiliki anak hingga ratusan siswa, bisa dipastikan besaran dana yang dikelola hingga mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini mewajibakan pihak sekolah lebih bijak di dalam merealisasikan dana tersebut sesuai dengan juklak juknis pengggunaan dana BOS.
Di beberapa sekolah dasar yang berada di daerah tertentu, akses untuk mencari sekolah yang dilakukan oleh anak masih sangat sulit. Masih ada siswa yang mesti melewati sungai yang panjang, jurang dan tebing yang tidak bisa anda pandang sebagai sebuah hal yang biasa saja. Pentingnya jalur untuk mengakses sekolah bagi mereka sangat penting. Saya berharap setiap harinya anak yang tidak mengamali kesulitan untuk mengakses sekolah.
Bila ini belum terealisasi, siapa yang salah dalam hal ini? Apakah murni pemerintah? Saya rasa tidak demkian. Antara orang tua, sekolah, pemerintah dan warga setempat lebih memberikan perhatian kepada sekolah.
Harapan akan sekolah dasar yang berbeda di masa depan mendorong setiap pemangku pendidikan berusaha menyempurnaan setiap gerak sekolah.
Mulai dari pengawasan pembelajaran yang dilakukan kepada guru dan perlindungan kepada siswa.
Harapan akan majunya sekolah dasar di Indonesia setara dengan negara lain di belahan dunia sana. Pendidikan di Filandia yang begitu terkenal hebatnya mungkin bisa kita jadikan contoh.
Semoga pendidikan semakin maju
0 Response to "Harapan Akan Sekolah Dasar di Masa Depan"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!
Terimakasih