Indahnya Bekerjasama dalam Keluarga

Indahnya bekerjasama dalam keluarga - Hallo sahabat Riyan Pedia website yang beragia hari ini.

Senang sekali saya bisa menyapa Anda hari ini dan berbagi info tentang keluarga.

Bagi saya keluarga adalah segalanya.

Mungkin anda pun demikian, tiada harta yang paling indah selain keluarga.

Setiap keluarga tentu memiliki kebiasaan yang berbeda satu sama lain.

Saya bersama istri juga memiliki kebiasaan yang selalu berjalan setiap waktu. Mulai dari bangun pagi, aktivitas itu sudah berjalan.

Mengapa saya hanya singgung istri?

Yah, untuk sekarang ini kami belum dipercaya untuk mengasuh momongan.

Jadi kami bagaikan pengantin baru. :D

Aktivitas mulai dari matahari terbit

Seperti biasa kami selalu memulai beraktivitas setelah bangun pagi. Seperti biasa setiap pagi saya selalu bangun lebih dulu daripada istri.

Seperti biass baju olahraga pun saya pakai, hanya sekedar mencari keringat di pagi hari.

Joging pun saya lakukan

Biar kata orang saya wong ndeso tapi urusan kesehatan

Itu menjadi yang utama.

Istriku pun setelah bangun pagi seperti biasa ia selalu membelikan kue atau makanan tradisional.

Sekedar dipakai teman ngopi nantinya.

Lalu habis olahbraga kami pun menikmati hidangan sarapan pagi yang baru di beli di pasar.

Kami sering membagi tugas dalam bekerja.

Kadang saat istri lagi memasak, maka saya yang mengambil sapu dan membersihkan semua halaman rumah.

Kadang juga bila habis menyapu dan melihat istri masih di dapur, maka saya pun tidak ragu untuk membantunya.

Meskipun hanya sekedar goreng tempe.

Hahaha.... kalau urusan megmasak saya memang bukan jagonya.

Kejadian lucu saat memasak

Pernah pada suatu hari saya membantu istri lagi memasak di dapur.

Seperti biasa sebagai orang yang tinggal di desa menu makanannya pun hanya tahu tempe dan sayuran yang mudah ditemukan di desa.

Pada waktu itu istri menyuruh saya untuk menggoreng tempe.

Rasanya menggoreng tempe adalah hal yang ringan.

Sambil santai menggoreng sambil mainin hp karena ada artikel menarik di salah satu situs.

Tidak terasa tempe pun gosong.

Wah.... gawat, panik dan bingung jadinya.

Tempe pun ak angkat .

Kini jam makan pun tiba. Istri melihat menu yang sudah ak masak.

Istri pun bertannya.

"Tempe apa yang papa masak ini, kok hitam banget"

Dengan memberanikan diri aku pun bilang bahwa itu tempe kecap

Istriku mungkin sudah tahu kalau itu tempe gosong.

Seperti biasa makan siang bersama istri. Tiba-tiba ia bertanya.

"Pa kenapa tempenya gak dimakan, mama ambilin ya pa?"

Aku pun tidak bisa ngomong apa lagi.

Tempe hitam pekat itu setengahnya sudah ada dipiring makanku. Mau tidak mau aku pun memakannya.

Karena tidak kuat dengan pahitnya, aku pun terbatuk batuk dan tidak tahan dengan rasa tempe gosong itu.

Pahit ,,,, pahit banget.

Istri saya pun menertawakan saya.

Dia bilang kalau akau jangan berbohong.

Hahaha... demkianlah ceritaku tentang keluarga.

Wasalam.

Share this post