-->

Hal Yang Sebaiknya Guru Lakukan Ketika Siswa Malas Bersekolah

Hal Yang Sebaiknya Guru Lakukan Ketika Siswa Malas Bersekolah – Mengajar di sekolah apalagi sekolah dasar yang berada di sebuah pedesaan tidaklah seperti anak yang berada di kota dengan segala akses dan fasilitas yang memadai. Kalau ditanya kedala yang ditemui guru di kota dengan pedesaan masalah siswa mungkin anda kesamaan tetapi tidak sedikit pula berbeda masalah yang dialami.

Masalah siswa malas bersekolah adalah sebuah masalah yang kerap terjadi pada siswa. Munculnya fenomena siswa malas bersekolah memang tidak begitu banyak terjadi. Namun, di beberapa sekolah dari sekian jumlah siswa yang mereka didik pasti saja ada siswa demikian.

Masalah anak malas bersekolah memang untuk mengatasinya tidak hanya bisa dilakukan oleh guru atau pihak sekolah itu sendiri. Butuh kerjasama antara orangtua siswa dengan sekolah. Kolaborasi antara guru dan orangtua siswa dalam mengatasi siswa yang malas bersekolah memang harus segera diatasi dan dibutuhkan strategi khusus untuk menyelesaikannya.

Penyebab siswa malas bersekolah



Siswa malas bersekolah bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Dimana bisa kita lihat dari keluarga siswa itu sendiri dan bisa juga faktor dari sekolah. Meskipun tidak bisa kita kesampingkan sfaktor dari dalam diri siswa. Namu, apabila lingkungan siswa mempengaruhi maka sikap malas bersekolah tersebut bisa diatasi dengan baik. Adapun faktor tersebut antara lain :

1.Penyebab siswa malas bersekolah disebabkan dari faktor keluarga :


Siswa bisa saja malas bersekolah karena faktor dari dalam keluarga siswa tersebut. Keluarga yang harmonis dimana komunikasi antara anggota keluarga terjalin dengan biak, tidak akan memunculkan peluang siswa yang malas untuk bersekolah karena sesama anggota keluarga seperti ayah, ibu, kakak dan semua anggota keluarga saling memperhatikan.

-Orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan.

Tidak bisa diungkiri bahwa tuntutan hidup saat ini sangat besar. Tetunya dengan kodisi ekonimi yang kurang akan kesulitan dalam menjalani hidup ini. Bekerja adalah jalan unuk meraih ekonimi yang lebih baik.
Terkadang para orangtua saking sibuknya dalam bekerja sering melupakan waktu untuk bersama dengan anak. Kebersamaan terhadap anak tidak hanya sebatas memberikan bekal uang saku kepada mereka lalu tidak memperhatikan bagaimana dan apa yang mereka alami di sekolah.

Karena kurangnya perhatian tersebut terkdang anak menjadi lupa akan tugasnya sebagai siswa. Sehingga sekolah sering terbengkakalai dan ujung-ujungnya putus sekolah karena indisipliner. 

Apa yang sebaiknya orangtua lakukan menghadapi masalah tersebut? 

Mulailah Anda sebagai orang tua untuk memberikan waktu yang lebih banyak kepada anak. Memang tidak bisa dipungkiri karena faktor ekonomi yang kurang membuat para orang tua disibukkan dengan pekerjaan, namun bagaimana pun juga kasih sayang tidak bisa digantikan dengan uang.

- Keluarga yang hancur

Keluarga adalah harta yang tidak pernah tergantikan bagi anak. Bila keluarga itu hancur, maka akan sedikit menghancurkan harapan bagi anak itu sendiri. Orangtua yang bercerai mungkin akan asik karena mendapat pasangan baru lagi, namun tidak demikian bagi anak. Mereka akan merasakan sebuah kehilangan yang sangat memilukan dalam hidup mereka.

Maka dari itu sebaiknya para orangtua atau anak muda yang akan membina rumah tangga, buat komitmen diri. Sekeras apapun guncangan hidup ini tetap menjadikan keluarga adalah hal yang utama dan harga mati.

2. Penyebab siswa malas bersekolah disebabkan karena faktor sekolah

Tidak hanya dari keluarga saja yang membuat siswa malas atau enggan untuk pergi ke sekolah. Lingkungan sekolah itu sendiri juga bisa menyebabkan siswa sedikit malas bahkan kadang takut untuk berangkat ke sekolah.

Sebaiknya para guru menyadari hal tersebut apabila terdapat siswa yang malas bersekolah. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa hal yang kadang menyebabkan siswa malas untuk bersekolah, diantaranya :

* Suka digangguin teman 

Anda sebagai seorang guru mungkin kerap kali mendengar aduan dari salah seorang siswa yang mengadu kepada anda ke ruang guru. Apalagi di sekolah dasar, hal tersebut saya rasa kerap kali ditemukan. Bila ada kondsi seperti ini, saya harap Anda tidak mengacuhkan hal sepele tersebut, Namun, sebaiknya Anda  segera menindak lanjuti agar tidak terjadi hal yang lebih besar.

Tindak lanjut yang sebaiknya Anda lakukan adalah mengajak kedua anak tersebut untuk duduk bersama. Kemudian memberikan nasihat kepada anak yang suka mengganggu. Bila kelakuan anak tersebut masih dalam tahap yang tidak terlalu keras atau berbahaya, misalnya suka meledek, dengan nasihat saya yakin Anda sebagai guru bisa malakukannya. 

Namun, apabila sikap anak tersebut sudah kelewatan, maka mungkin sebaiknya anda harus bekerja sama dengan orangtua anak tersebut.


* Guru yang terlalu galak ketika mengajar

Mungkin ada diantara kita agar terlihat wibawa seagai guru, maka sering galak kepada siswa. Saya rasa di jaman sekarang ini itu semua sudah kuno. Menjaga wibawa sebagai guru tidak harus bersikap galak. Anda mungkin pernah menonton televisi dimana ada kasus dimana mahasiswa membunuh dosen, beragam alasan muncul bahkan ada alasan dari pelaku karena kesal dengan sikap sang dosen.

Tentu kita tidak bisa menyalahkan begitu saja sikap pendidik yang galak. Ibaratnya siswa itu sebuah batu marmer, dan guru adalah seorang seniman yang akan membentuk patung dari batu tersebut. Tentu diperlukan pukulan yang keras agar batu itu bisa terbentuk  menjadi apa yang diharapkan. 

Demikian pula dalam pendidikan, guru kadang harus tegas apabila ada siswa yang berperilaku yang tidak baik, maka tugas guru untuk meluruskan sikap siswa. 

Menjadi guru harus lebih bijaksana. Memberikan mereka contoh dan pemahaman bagaimana seharusnya bersikap yang baik adalah inti dari pendidikan yang utama. 


Penutup

Disetiap sekolah pasti saja ada siswa yang malas untuk bersekolah. Tentunya hal ini bukan hanya tugas guru atau sekolah saja. Namun, kolaborasi antara sekolah dan orangtua untuk mengatasinya jauh lebih penting.

Guru dan orangtua siswa bekerjasama untuk menyukseskan agar pendidikan anak tidak terbengkalai karena pengaruh-pengaruh negatif. Maka dari itu, seperti yang dijelaskan oleh pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan. Pentingnya mengantar siswa di awal sekolah adalah salah satu bentuk menjalin kerjasama dengan pihak sekolah. Tentunya kerjasama ini tidak hanya dilakukan diawal saja, namun berlanjut hingga sang anak menyelesaikan pendidikannya di sekolah tersebut.


*)bila bermanfaat jangan lupa dibagikan ya :)

0 Response to "Hal Yang Sebaiknya Guru Lakukan Ketika Siswa Malas Bersekolah "

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel