Pentingnya Mengajak Siswa Melakukan Pembersihan Dibandingkan Menugaskan Petugas Kebersihan

Pentingnya menngajak siswa melakukan pembersihan dibandingkan menugaskan petugas kebersihan -  kebersihan merupakan sebuah keadaan yang harus senantiasa diciptakan oleh seluruh masyarakat, terlebih lagi sekolah. Dimana sekolah merupakan tempat pendidikan bagi seluruh generasi penerus bangsa ini. 

Kebersihan di sekolah dasar memang tidak diajarkan secara khusus dalam di dalam kelas. Tidak juga diberikan sebuah tes tertulis secara berkala untuk mengetahui kemampuan anak dalam bidang kebersihan. Semua dilakukan dengan praktek langsung melalui kegiatan keseharian di sekolah. 

Pertanyaan yang kerap kali muncul dibenak saya, apakah ada sekolah yang tidak menerapkan pembiasaan melakukan pembersihan lingkungan sekolah secara mandiri oleh siswa di sekolahnya?

Seandainya hal itu terjadi, mungkin kita tidak bisa menyalahkan begitu saja kepada pihak sekolah. Mungkin ada beberapa alasan yang menyebabkan hal itu dijadikam sebagai sebuah pilihan. 

Mungkin saja dengan melibatkan siswa untuk melemukan pembersihan di lingkungan sekolah jam belajar siswa bisa terganggu. Disamling itu juga, bila itu terjadi di sekolah dasar maka bisa jadi diambil alasan karena pisisk siswa yang masih lemas dan belum bisa mengerjakan tugas yang cukup berat. 

Menggunakan tenaga kebersihan dipilih bisa jadi dikarenakan memiliki dana yang mencukupi. 

Sisi positif dalam melibatkan siswa melakukan pembersihan sekolah setiap harinya. 

Menugaskan siswa mengerjakan tugas pembersihan secara berkelompok memang membrikan banyak kebermanfaatan dalam diri siswa.  Memupuk kebersamaan jelas tampak dalam pembelajaran menjaga kebersihan melalui pembagian tugas piket di sekolah.

Berikut adalah beberapa sisi positif dalam melibatkan siswa melakukan pembersihan di sekolah.

1. Melatih siswa bertangung jawab

Dengan memberikan tugas kepada siswa maka secara tidak langsung siswa tersebut akan mempertangung jawabkan tugas tersebut sebaik mungkin.

Tangung jawab penting dipupuk sejak dini karena sikap tersebut sulit dibeli di jaman sekarang ini.

2. Membudayakan kepada siswa hidup bersih sejak dini. 

Hidup bersih penting untuk dibelanjakan kepada anak sejak dini. Kalau hanya tugas pembersihan saja diberikan kepada orang ketiga untuk melakoninya, maka siswa tidak akan menyadari bagaimana membudayakan hidup bersih.

3. Mengurangi biaya operasional 

Setiap sekolah memang sudah diberikan bantuan biaya operasional sekolah. Yang salah satunya bisa digunakan untuk membiayai honor tenaga kependidikan yang salah satunya adalah petugas kebersihan.

Dengan melibatkan siswa untuk diajak melaksanakan pembersihan tentunya akan memgurangi biaya operasional sekolah. Sehingga bisa digunakan untuk membiayai kegiatan sekolah lainnya.

Meskipun demikian bukan berarti sekolah mengeksploitasi anak dan menyuruh mereka untuk bekerja. Dalam kegiatan pembersihan tertentu yang dirasa cukup berat, sekolah wajib mencarikan tenaga khusus untuk mengerjakannya.

Apalagi di sekolah dasar dengan mayoritaas siswanya adalah anak-anak sudah barang tentu tidak mampu untuk mengerjakan pekerjaan yang berat.

Mengajak siswa menjaga kebersihan melalui melibatkan mereka untuk ikut membersihkan sekolah sangatlah penting. Siswa tidak hanya dilatih untuk menjaga kebersihan kelasnya saja. Masih banyak sudut-sudut sekolah yang memerlukan jamahan tanagan untuk membersihkannya.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan siswa tidak hanya terlatih untuk melaksanakan pembersihan tetapi bagaimana siswa rersebut peduli dan belajar untuk bekerjasama sekaligus bertanggung jawab dalam tugas.

Demikian ulasan singkat saya tentang Pelibatan siswa dalam menjaga kebersihan sekolah. Terimakasih atas kunjungan Anda ke RIYANPEDIA.com .

Semoga artikel ini memberikan manfaatnya bagi kita semua.

Wasalam.... !!!!

Share this post