Di Purwakarta Siswa Belajar 5 Hari, Bagaimana di Daerah Anda?
11 September 2016
Add Comment
Seperti yang dikutip dari media berita Antaranews, disampaikan bahwa Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sudah memberlakukan lima hari belajar bagi para pelajar di daerah tersebut.
Itu berarti pada hari Sabtu dan Minggu para siswa sudah libur tenang dan berkumpul bersama keluarga.
"Sejak tahun 2008, falsafah kearifan lokal langsung diterjemahkan ke dalam kebijakan berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Sejak tahun itu, diterapkan kebijakan sekolah lima hari dalam sepekan," katanya, di Purwakarta seperti yang RIYANPEDIA.com kutip dari Antaranews. (10/9/16)
Diberlakukannya kebijakan tersebut didasarkan agar siswa memiliki waktu yang cukup bersama keluarga. Sehingga, pendidikan informal dalam hal ini didapat oleh siswa melalui transformasi nilai yang dilakukan oleh para orang tua mereka di rumah.
Di Purwakarta jam pelajaran di sekolah sudah dimulai pukul 6.00 WIB serentak di seluruh sekolah, baik desa maupun kota, Sedangkan jadwal pulang, para pelajar di desa pukul 11.00 WIB dan para pelajar di wilayah perkotaan bisa pulang sekolah pukul 12.00 WIB.
Tidak hanya pengurangan jam pelajaran di sekolah yang sudah diberlakukan di Purwakarta. Bupati juga memiliki gagasan agar pelajaran di sekolah dikurangi. Alasannya, sisi aplikatif dari nilai-nilai akademik jauh lebih penting dibandingkan sekadar mempelajari teori.
Bupati pun bila diizinkan akan mengurangi jumlah pelajaran. Karena kata beliau bahwa pelajaran saat ini sudah terlalu banyak dan tidak efektif untuk perkembangan generasi muda
Ia menyontohkan, pelajaran yang lebih mengarah pada sisi aplikatif adalah pendidikan kewarganegaraan. Anak-anak sekolah dapat langsung diajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan vandalisme dan diajak untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif lain yang mencerminkan karakter manusia Indonesia.
"Salat juga diajarkan sambil praktik, mengaji juga begitu. Ujiannya kan bisa menyesuaikan. Nanti bisa sejalan antara pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan. Keduanya dimunculkan dalam keseharian," katanya.
Itu berarti pada hari Sabtu dan Minggu para siswa sudah libur tenang dan berkumpul bersama keluarga.
"Sejak tahun 2008, falsafah kearifan lokal langsung diterjemahkan ke dalam kebijakan berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Sejak tahun itu, diterapkan kebijakan sekolah lima hari dalam sepekan," katanya, di Purwakarta seperti yang RIYANPEDIA.com kutip dari Antaranews. (10/9/16)
Diberlakukannya kebijakan tersebut didasarkan agar siswa memiliki waktu yang cukup bersama keluarga. Sehingga, pendidikan informal dalam hal ini didapat oleh siswa melalui transformasi nilai yang dilakukan oleh para orang tua mereka di rumah.
Di Purwakarta jam pelajaran di sekolah sudah dimulai pukul 6.00 WIB serentak di seluruh sekolah, baik desa maupun kota, Sedangkan jadwal pulang, para pelajar di desa pukul 11.00 WIB dan para pelajar di wilayah perkotaan bisa pulang sekolah pukul 12.00 WIB.
Tidak hanya pengurangan jam pelajaran di sekolah yang sudah diberlakukan di Purwakarta. Bupati juga memiliki gagasan agar pelajaran di sekolah dikurangi. Alasannya, sisi aplikatif dari nilai-nilai akademik jauh lebih penting dibandingkan sekadar mempelajari teori.
Bupati pun bila diizinkan akan mengurangi jumlah pelajaran. Karena kata beliau bahwa pelajaran saat ini sudah terlalu banyak dan tidak efektif untuk perkembangan generasi muda
Ia menyontohkan, pelajaran yang lebih mengarah pada sisi aplikatif adalah pendidikan kewarganegaraan. Anak-anak sekolah dapat langsung diajarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan vandalisme dan diajak untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif lain yang mencerminkan karakter manusia Indonesia.
"Salat juga diajarkan sambil praktik, mengaji juga begitu. Ujiannya kan bisa menyesuaikan. Nanti bisa sejalan antara pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan. Keduanya dimunculkan dalam keseharian," katanya.
0 Response to "Di Purwakarta Siswa Belajar 5 Hari, Bagaimana di Daerah Anda?"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!
Terimakasih