Perbedaan Surat Undangan Resmi dan Tidak Resmi
7 September 2016
Add Comment
Surat undangan resmi dan tidak resmi - Halo sahabat Riyan Pedia dot com dimanapun anda berada. Senang sekali bisa terus berbagi artikel kepada sahabat Riyan Pedia. Langsung saja, kali ini akan saya bahas tentang surat undangan. Namun, bukan surat undangan pernikahan lho! Surat yang akan saya bahas adalah surat undangan resmi dan tidak resmi.
Materi tentang surat undangan resmi dan tidak resmi, merupakan materi di kelas 5 sekolah dasar. Namun, tidak ada salahnya kita mengulang kembali untuk mengingatnya. Sebelum lanjut membahas apa perbedaan surat undangan resmi dan tidak resmi alangkah baiknya kita ulang kembali untuk mengingat pengertian dari masing-masing jenis surat tersebut.
Surat undangan resmi adalah jenis surat undangan yang dibuat oleh lembaga atau organisasi yang akan ditujukan kepada lembaga atau organisasi dan perorangan lainnya dengan bahasa yang baku dan bersifat resmi. Sedangkan surat undangan tidak resmi adalah jenis surat yang bersifat biasa yang dikirimkan kepada perorangan dengan bahasa yang tidak baku atau bahasa pergaulan sehari-hari. Surat undangan tidak resmi tersebut lebih menggunakan bahasa pergaulan.
Nah, apakah sudah jelas bagi anda tentang surat undangan resmi dan tidak resmi?
Mungkin adan pernah memperoleh surat undangan dari sekolah tempat anak anda bersekolah. Surat undangan pengambilan rapor misalnya, atau surat undangan menghadiri rapat pengurus komite. Nah, kalau pernah, jelas sekali dalam surat undangan resmi tersebut terdapat bagian-bagian surat yang harus anda ketahui. Untuk itu berikut akan saya sajikan apa saja bagian-bagian yang terdapat pada surat undangan resmi.
1. Kop surat
Kop surat atau sering disebut sebagai kepala surat. Kop surat berisikan identitas lembaga yang menulis surat tersebut. Biasanya disertai dengan alamat dan nomor telepon dari lembaga resmi tersebut. Bahkan ada juga lembaga yang menyertakan dengan alamat email dari lembaga.
2. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Bagian surat undangan resmi yang kedua adalah tempat dan tanggal pembuatan surat. Dalam bagian ini lembaga resmi akan menyertakan tempat dan tanggal pembuatan surat tersebut. Format penulisan tanggal pada surat resmi yang benar, misalnya Palangkaraya, 07 September 2016. Pada format tersebut kita akan bisa melihat bahwa surat tersebut dibuat di Palangkaraya pada tanggal tujuh September 2016.
3. Nomor surat
Nomor surat disini adalah berupa angka atau gabungan dari angka huruf yang dibubuhkan dalam surat keluar dari suatu lembaga atau badan usaha. Tujuannya adalah sebagai peng-agendaan surat.
4. Hal Surat
Hal surat mengenai undangan
5. Alamat surat
Nama dan alamat yang akan dikirimi surat tertuang pada bagian ini.
6. Salam pembuka
Salam pembuka pada surat undangan resmi selalu ditulis pada bagian kiri. Huruf pertama salam pembuka menggunakan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma.
7. Isi surat
Pada bagian surat undangan resmi ini berisikan waktu, tempat, serta acara undangan tersebut.
8. Penutup
Pada bagian putup surat undangan resmi berisikan ucapan terimakasih.
9. Salam penutup
Salam penutup pada surat undangan resmi biasanya dibuat pada bagian bawah sebelah kiri. Salam penutup ini pada awal kata ditulis dengan huruf kapital.
10. Nama pengirim surat
Nama pengirim surat undangan resmi ini tertulis dibagian bawah kiri. Bisanya surat undangan resmi dilengkapi dengan tanda tangan dan disertai dengan cap atau stempel lembaga.
Selanjutnya surat undangan tidak resmi. Seperti apa yang sudah kami sampaikan sebelumnya, bahwa surat undangan tidak resmi merupakan jenis surat undangan yang dikirim oleh seseorang kepada orang lain. Misalnya surat undangan ulang tahun atau resepsi pernikahan. Perbedaan yang mencolok dari surat undangan resmi dan tidak resmi adalah terletak pada kop surat, nomor dan perihal surat, cap pengirim surat. Perbedaan berikutnya adalah dari segi bahasa. Pada surat undangan tidak resmi, bahasa yang digunakan adalah jenis bahasa tidak resmi atau bahasa pergaulan.
Demikian ulasan singkat tentang perbedaan surat undangan resmi dan tidak resmi. Wasalam
Materi tentang surat undangan resmi dan tidak resmi, merupakan materi di kelas 5 sekolah dasar. Namun, tidak ada salahnya kita mengulang kembali untuk mengingatnya. Sebelum lanjut membahas apa perbedaan surat undangan resmi dan tidak resmi alangkah baiknya kita ulang kembali untuk mengingat pengertian dari masing-masing jenis surat tersebut.
Surat undangan resmi adalah jenis surat undangan yang dibuat oleh lembaga atau organisasi yang akan ditujukan kepada lembaga atau organisasi dan perorangan lainnya dengan bahasa yang baku dan bersifat resmi. Sedangkan surat undangan tidak resmi adalah jenis surat yang bersifat biasa yang dikirimkan kepada perorangan dengan bahasa yang tidak baku atau bahasa pergaulan sehari-hari. Surat undangan tidak resmi tersebut lebih menggunakan bahasa pergaulan.
Nah, apakah sudah jelas bagi anda tentang surat undangan resmi dan tidak resmi?
Mungkin adan pernah memperoleh surat undangan dari sekolah tempat anak anda bersekolah. Surat undangan pengambilan rapor misalnya, atau surat undangan menghadiri rapat pengurus komite. Nah, kalau pernah, jelas sekali dalam surat undangan resmi tersebut terdapat bagian-bagian surat yang harus anda ketahui. Untuk itu berikut akan saya sajikan apa saja bagian-bagian yang terdapat pada surat undangan resmi.
1. Kop surat
Kop surat atau sering disebut sebagai kepala surat. Kop surat berisikan identitas lembaga yang menulis surat tersebut. Biasanya disertai dengan alamat dan nomor telepon dari lembaga resmi tersebut. Bahkan ada juga lembaga yang menyertakan dengan alamat email dari lembaga.
2. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Bagian surat undangan resmi yang kedua adalah tempat dan tanggal pembuatan surat. Dalam bagian ini lembaga resmi akan menyertakan tempat dan tanggal pembuatan surat tersebut. Format penulisan tanggal pada surat resmi yang benar, misalnya Palangkaraya, 07 September 2016. Pada format tersebut kita akan bisa melihat bahwa surat tersebut dibuat di Palangkaraya pada tanggal tujuh September 2016.
3. Nomor surat
Nomor surat disini adalah berupa angka atau gabungan dari angka huruf yang dibubuhkan dalam surat keluar dari suatu lembaga atau badan usaha. Tujuannya adalah sebagai peng-agendaan surat.
4. Hal Surat
Hal surat mengenai undangan
5. Alamat surat
Nama dan alamat yang akan dikirimi surat tertuang pada bagian ini.
6. Salam pembuka
Salam pembuka pada surat undangan resmi selalu ditulis pada bagian kiri. Huruf pertama salam pembuka menggunakan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda koma.
7. Isi surat
Pada bagian surat undangan resmi ini berisikan waktu, tempat, serta acara undangan tersebut.
8. Penutup
Pada bagian putup surat undangan resmi berisikan ucapan terimakasih.
9. Salam penutup
Salam penutup pada surat undangan resmi biasanya dibuat pada bagian bawah sebelah kiri. Salam penutup ini pada awal kata ditulis dengan huruf kapital.
10. Nama pengirim surat
Nama pengirim surat undangan resmi ini tertulis dibagian bawah kiri. Bisanya surat undangan resmi dilengkapi dengan tanda tangan dan disertai dengan cap atau stempel lembaga.
Selanjutnya surat undangan tidak resmi. Seperti apa yang sudah kami sampaikan sebelumnya, bahwa surat undangan tidak resmi merupakan jenis surat undangan yang dikirim oleh seseorang kepada orang lain. Misalnya surat undangan ulang tahun atau resepsi pernikahan. Perbedaan yang mencolok dari surat undangan resmi dan tidak resmi adalah terletak pada kop surat, nomor dan perihal surat, cap pengirim surat. Perbedaan berikutnya adalah dari segi bahasa. Pada surat undangan tidak resmi, bahasa yang digunakan adalah jenis bahasa tidak resmi atau bahasa pergaulan.
Demikian ulasan singkat tentang perbedaan surat undangan resmi dan tidak resmi. Wasalam
0 Response to "Perbedaan Surat Undangan Resmi dan Tidak Resmi"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!
Terimakasih