-->

Akibat Yang Ditimbulkan Bila Terlalu Lama Belajar

Akibat yang ditimbulkan bila terlalu lama belajar - Sebagai seorang siswa belajar merupakan tugas utama yang tidak boleh ditinggalkan. Belajar demi masa depan merupakan sebuah kewajiban yang akan membawa pada kecemerlangan.

Banyak para orang tua yang memiliki anak masih duduk di bangku sekolah, khususnya sekolah dasar, berlomba-lomba memberikan pembelajaran tambahan kepada buah hati mereka. Tujuannya tiada lain untuk meningkatkan prestasi belajar sang anak.

Mulai dari mengikuti les matematika, IPA, Bahasa, dan mata pelajaran lainnya. Kegiatannya pun bahkan bisa dilakukan setiap hari.

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sekolah pun melaksanakan program tambahan seperti kegiatan pembelajaran tambahan.

Tidak ada yang salah dari hal tersebut. Namun, penting juga kita perhatikan waktu untuk siswa agar jangan terambil waktu mereka untuk bermain atau aktivitas motorik lainnya.

Berdasarkan studi dari DeSales University, terlalu lama belajar di sekolah, mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) hingga larut malam, dan bangun pagi esok harinya, bisa berujung pada kondisi kelelahan berlebihan.

Berikut ini ada beberapa hal yang bisa ditimbulkan dari kegiatan belajar yang dilakukan dalam waktu yang lama.

1. Kelelahan yang berlebihan
Dengan memporsir waktu yang cukup lama untuk belajar, maka pikiran dan tubuh akan merasa lelah. Bila hal ini dilakukan dalam waktu yang lama jelas akan mengurangi kebugaran tubuh.

Setiap anak memiliki tingkat kemampuan daya tahan belajar yang berbeda. Untuk itu penting bagi guru melakukan kegiatan pembelajaran  yang efektif dan efisien.

2. Menurunkan konsentrasi 
Semakin lama kita belajar jelas akan membuat tubuh kelelahan. Bila sudah demikian, bukannya pikiran akan semakin cepat mengingat apa yang dipelajari. Sebaliknya konsentrasi akan menurun. Menurunnya konsentrasi akan menimbulkan kekurang efektifan dalam belajar. Jadi belajar dengan waktu yang cukup namun konsinten.

3. Kehilangan waktu untuk bermain
Dunia anak merupakan dunia permainan. Jadi, anak usia sekolah dasar tidak bisa anda lepaskan dengan yang namanya bermain.

yang terpenting anda lakukan adalah memberikan makna pada kegiatan bermain mereka. Sehingga mereka belajar dalam bermain.

Dengan demikian maka siswa tidak akan merasa kehilangan waktu bermain mereka. Bermain memberikan siswa pengalaman tentang banyak hal.

4. Tidak memiliki waktu untuk berolahraga
Belajar terlalu lama juga tidak baik bagi kesehatan. Dimasa pertumbuhan anak harus banyak memperoleh aktivitas motorik. Berolah raga merupakan salah satu aktivitas yang mampu meningkatkan aktivitas motorik anak.

Mungkin anda akan bertanya-tanya apakah belajar terlalu lama akan membuat siswa semakin pintar atau malah bertambah lamban?

Tentu saya tidak bisa menjawab dengan tepat masalah tersebut. Namun, kita harus sadar kalau diri kita bukanlah robot yang memiliki kekuatan besar. Memberikan anak selingan dalam belajar akan memberikan penyegaran bagi pikiran yang akan membuat semakin cemerlang dan membuat tubuh lebih sehat.

Sebuah penelitian dari Economic Cooperation and Development (OECD), Anak Korea yang wajib belajar sehari penuh di sekolah, bukanlah pelajar cemerlang. Belajar terlalu lama dan menguras tenaga, menyebabkan anak-anak kurang tidur serta olahraga.

OECD melaporkan bahwa rata-rata anak Korea belajar di sekolah selama tujuh jam 50 menit, sedangkan anak-anak lain di dunia hanya lima jam. Ironisnya, belajar tekun dan lama di sekolah tidak membuat siswa Korea cemerlang.

Pasalnya, berdasarkan laporan OECD, nilai matematika anak Korea lebih rendah ketimbang teman sebaya mereka di Finlandia. Siswa di Finlandia hanya belajar empat jam dan 22 menit setiap hari di sekolah.

0 Response to "Akibat Yang Ditimbulkan Bila Terlalu Lama Belajar"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel