Komponen Penilaian Membaca Puisi
16 Oktober 2016
Add Comment
Komponen penilaian membaca puisi - Pembelajaran puisi di sekolah dasar sudah mulai di belajarkan di kelas 5. Pembelajaran puisi mulai dari tahapan pembuatan puisi dan membaca puisi.
Dalam pembelajaran membaca puisi di sekolah dasar kelas 5, guru tentunya sudah mempersiapkan teknik dalam pembelajarannya. Nah, demikian pula nantinya dalam tahap penilaian.
Adapun komponen yang harus diperhatikan guru dalam memberikan penilaian membaca puisi di sekolah dasar adalah sebagai berikut :
1. Pelafalan
Pelafalan merupakan komponen penilaian yang harus ada dalam tahap penilaian membaca puisi. Pelafalan adalah pengucapan suatu kata atau kalimat. Setiap kata dalam puisi sebaiknya diucapkan dengan jelas dan tidak terburu-buru.
2. Intonasi
Komponen penilaian puisi berikutnya adalah intonasi. Intonasi adalah naik turunnya nada dalam pengucapan. Dalam puisi ada kata-kata yang diucapkan dengan nada yang naik, namun adanya juga kata-kata yang diucapkan dengan datar atau turun.
3. Penjedaan
Dalam melaksanakan penilaian pada pembacaan puisi maka guru juga harus memperhatikan penjedaan. Dalam membaca puisi penghentian sejenak pembacaan secara tepat akan memberikan keindahan dalam pembacaan puisi.
4. Ritme
Ritme adalah penekanan pengucapan kata dalam pembacaan puisi. Ritme juga penting diperhatikan dalam penilaian dan pembacaan puisi. Dengan adanya ritme dalam pembacaan puisi maka akan ada kata-kata penting yang diberikan penekanan.
5. Ekspresi
Penilaian dalam membaca puisi juga harus menilai ekspresi si pembaca. Ekspresi harus nampak dalam pembacaan puisi. Puisi yang berisikan tema tentang penderitaan dan kesedihan jelas ekspresi pembaca harus menunjukkan kesedihan dalam pembacaannya. Demikian pula pada tema puisi yang menceritakan kebahagian atau perjuangan.
Demikian komponen penilaian membaca puisi yang harus diperhatikan dengan baik oleh guru dalam melaksanakan penilaian pembacaan puisi. Semoga bermanfaat !!!
Dalam pembelajaran membaca puisi di sekolah dasar kelas 5, guru tentunya sudah mempersiapkan teknik dalam pembelajarannya. Nah, demikian pula nantinya dalam tahap penilaian.
Adapun komponen yang harus diperhatikan guru dalam memberikan penilaian membaca puisi di sekolah dasar adalah sebagai berikut :
1. Pelafalan
Pelafalan merupakan komponen penilaian yang harus ada dalam tahap penilaian membaca puisi. Pelafalan adalah pengucapan suatu kata atau kalimat. Setiap kata dalam puisi sebaiknya diucapkan dengan jelas dan tidak terburu-buru.
2. Intonasi
Komponen penilaian puisi berikutnya adalah intonasi. Intonasi adalah naik turunnya nada dalam pengucapan. Dalam puisi ada kata-kata yang diucapkan dengan nada yang naik, namun adanya juga kata-kata yang diucapkan dengan datar atau turun.
3. Penjedaan
Dalam melaksanakan penilaian pada pembacaan puisi maka guru juga harus memperhatikan penjedaan. Dalam membaca puisi penghentian sejenak pembacaan secara tepat akan memberikan keindahan dalam pembacaan puisi.
4. Ritme
Ritme adalah penekanan pengucapan kata dalam pembacaan puisi. Ritme juga penting diperhatikan dalam penilaian dan pembacaan puisi. Dengan adanya ritme dalam pembacaan puisi maka akan ada kata-kata penting yang diberikan penekanan.
5. Ekspresi
Penilaian dalam membaca puisi juga harus menilai ekspresi si pembaca. Ekspresi harus nampak dalam pembacaan puisi. Puisi yang berisikan tema tentang penderitaan dan kesedihan jelas ekspresi pembaca harus menunjukkan kesedihan dalam pembacaannya. Demikian pula pada tema puisi yang menceritakan kebahagian atau perjuangan.
Demikian komponen penilaian membaca puisi yang harus diperhatikan dengan baik oleh guru dalam melaksanakan penilaian pembacaan puisi. Semoga bermanfaat !!!
0 Response to "Komponen Penilaian Membaca Puisi"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!
Terimakasih