Penyempurnaan Kurikulum 2013 Lewat Konsep Living Curriculum

Membaca sebuah artikel di beberapa media online seperti JPNN dan beragam blog pendidikan yang mulai marak membahas Living Curriculum, dimana sebuah konsep yang hadir sebagai pembenahan dari apa yang sudah dilaksanakan oleh Kurikulum 2013 atau yang lebih dikenal dengan nama K-13

Konsep kurikulum ini merupakan sebuah konsep kurikulum yang masih dalam tahap pengembangan. Sebuah konsep kurikulum yang hidup dengan frame tetap, tapi implementasinya adaptif iteratif.

Dasar pengembangan kurikulum tersebut, seperti yang disampaikan oleh Prof. Nizam, Plt Pusat Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) Kemendikbud mengutarakan bahwa memang di dalam kurikulum 2013 masih diketemukan beberapa kekurangan, karena kekurangan tersebut maka Kemdikbud berencana untuk menyempurnakannya. 

Apapun kurikulumnya, guru harus mampu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan

Nizam juga mengkritisi kalau pengembangan kurikulum sekarang ini selalu bentuknya overhaul keseluruhan (bongkar total). Di mana keseluruhan bangun kurikulum seolah diubah, yang dampaknya luar biasa besar. "Dari dokumen kurikulum, silabus, pembelajaran, sampai buku dan lembar kerja siswa berubah semua. Guru harus dilatih ulang secara keseluruhan.


Sanjut dikatakan Nizam, mestinya kurikulum itu berubah secara dinamis dan fleksibel, sehingga selalu kontekstual dengan perkembangan zaman. Setiap praktik baik dan dinamika masyarakat dapat diadopsi dan masuk ke dalam penyempurnaan kurikulum.

"‎Jadi revisi kemarin menjadi titik berangkatnya. ‎Penyempurnaan terus dilakukan tapi secara perlahan berdasar umpan balik dari lapangan. ‎Kalau konsep lama kan rumahnya dibongkar total, bangun rumah baru," pungkas Nizam seperti yang kami langsir dari media online radarbangka.co.id

Share this post