Cara Mendidik Anak Bersikap Jujur Sejak Dini

RIYANPEDIA.com -Cara mendidik anak bersikap jujur sejak dini. Ada pepatah yang mengatakan kalau kejujuran itu sudah mulai langka di bumi ini. Orang pintar banyak kita temukan, namun orang yang jujur sulit dicari.

Jelas sekali kalau sikap jujur memang selalu dijunjung oleh semua orang. Barang siapa yang bisa bersikap jujur maka tentulah banyak orang yang akan senang kepadanya. Dengan sikap jujur maka banyak orang yang akan percaya pada kita.

Kejujuran bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Kenyataan dalam prakteknya setiap hari, sedikit orang yang mampu bersikap jujur.

Jujur merupakan sikap yang disukai oleh semua orang, sekalipun orang tersebut adalah seorang pembohong.

Tentunya ketika pendusta tersebut dibohongi pastilah mereka akan kesal atas perlakuan yang diterimanya tersebut.

Tentu sikap jujur tersebut perlu dibelajarkan oleh orang tua sejak dini kepada anak. Dengan membiasakan  mereka untuk bersikap jujur maka anak  akan menuntun anak kita untuk tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Lalu bagaimana mendidik anak untuk senantiasa bersikap jujur sejak dini?

Memasuki masa anak-anak, buah hati kita sudah bisa bergaul dan menimbang yang terbesar dan yang terkecil. Mereka sudah bisa menilai mana yang kurang dan mana yang lebih.

Mendidik anak untuk senantiasa bersikap jujur tidak lepas dari peran serta keluarga dan sekolah .

Berikut ini cara yang bisa dilakukan oleh orang tua  dalam mendidik anak untuk bersikap jujur.

Cara mendidik anak bersikap jujur di rumah

Berbicara tentang lingkungan keluarga tentunya tidak terlepas dari pengaruh orang tua di rumah.

Orang tua merupakan guru pertama yang menamkan pondasi kejujuran dalam diri anak, dan keluarga merupakan sekolah pertama tempat anak menimba sikap budi pekerti salah satunya nilai kejujuran.

Adapun cara yang bisa orang tua lakukan untuk senantiasa mendidik sikap jujur anak adalah dengan beberapa cara sebagai berikut yang mungkin bisa anda terapkan dalam pelaksananya di lingkungan anda.

a. Melakukan komunikasi kepada anak

Apa yang saya tuliskan pertama ini mungkin beberapa orang tua termasuk anda akan mengatakan

 “semu itu sudah saya lakukan, hasilnya masih saja tetap demikian !”

Memang setiap hari kita pasti senantiasa berkomunikasi dengan anak. Mungkin hanya sekedar menanyakan bagaimana situasi sekolahnya, dengan siapa mereka bermain, dan apa yang sudah mereka alami di hari itu.

Bila anda sudah melaksanakan semua itu, maka saya sarankan tetap pertahankan dan bila perlu jangan berkomunikasi dengan anak dengan nada suara yang terlalu tinggi kepada anak.

Dengan melakukan komunikasi dengan anak tentu akan membuat hubungan kedekatan anda semakin terjalin dengan baik.

Melalui kedekatan tersebut anda akan mengetahui informasi dari anak, tentang segala hal yang telah mereka alami.

Dengarkan semua cerita anak. Ketika anak menyampaikan dengan jujur apa yang mereka alami, sepahit apapun peristiwa tersebut maka orang tua harus dapat menghargainya.

Misalnya saat anak menceritakan kalau nilai ulangannya sangat jelek, maka sebagai orang tua harus menerima kenyataan tersebut. Satu hal yang sudah dilakukan dengan baik oleh anak anda adalah ia sudah bisa berkata jujur kepada anda. Itulah nilai plus yang sudah anak anda lakukan.

b. Memberi penghargaan kepada anak

Penghargaan adalah sebuah penguatan. Penguatan yang harus diberikan ketika anak berani berkata jujur. Sepahit apapun akibat dari kejujuran tersebut, anda harus tetap berbangga hati dan menerima hal tersebut.

c. Memberi contoh bersikap jujur

Orang tua adalah contoh dari anak-anaknya. Maka dari itu bila anda ingin anak anda menjadi pribadi yang jujur, maka anda sendiri harus bisa menunjukkan sikap dan tutur kata yang penuh dengan kejujuran.

Misalnya, anda menjanjikan akan pulang kantor lebih awal dan mengajak anak untuk jalan-jalan. Maka wujudkan kata-kata anda tersebut. Dengan demikian, apa yang anda ajarkan tentang kejujuran kepada anak tentang kejujuran akan pas dengan contoh yang mereka lihat.

d. Bercerita tentang manfaat dari sebuah kejujuran

Anak-anak akan lebih  suka meniru seorang idola. Memberikan cerita tentang tokoh-tokoh yang bersikap jujur dalam kehidupan, maka akan memberikan inspirasi kepada anak untuk senantiasa bersikap jujur.

Banyak dongeng-dongeng nusantara yang sarat akan nilai-nilai kejujuran yang bisa diteladani. Mungkin sekarang ini para orang tua jarang lagi membacakan dongeng kepada buah hati mereka.

Share this post