-->

Hindari Tiga Hal Ini Saat Memberikan Humor Ketika Mengajar di Kelas

Keterampilan mengajar tentu harus dikuasai dengan baik oleh guru dan bagi calon guru. Mampu memberikan humor ketika mengajar merupakan salah satu komponen yang menjadi keterampilan guru dalam mengajar di kelas. 

Humor dalam kegiatan pembelajaran begitu penting dilakukan oleh guru. Tidak semua guru memiliki selera humor, sehingga tidak sedikit guru yang kadang terlalu serius ketika mengajar.

Bukan berarti mengajar yang terlalu serius itu jelek. Malah kalau belajar lebih banyak becandanya tidak akan mencapai tujuan pembelajaran.

Humor ketika mengajar dilakukan sebagai upaya mengembalikan mood siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. 

Disamping itu juga, humor dalam kegiatan mengajar dapat menambah keceriaan kegiatan pembelajaran. Tentu Sahabat Pembaca sebagai guru tidak ingin kelasnya terlihat kaku dan kebanyakan cemberutnya.

Beberapa Jenis Humor yang Bisa Disiapkan Guru dalam Pembelajaran

Bila Sahabat Pembaca ada yang kurang mampu memberikan homur di kelas, seperti saya ini. Mungkin beberapa jenis humor ini bisa Anda gunakan ketika mengajar.

Saya sendiri sudah mencoba melaksanakannya di kelas, alhasil siswa menjadi ceria dan kelas pun penuh dengan tawa.  (Asal jangan tertawa berlebihan)

1. Humor berupa cerita /dongeng. 
Indonesia kaya akan cerita/dongeng Nusantara yang tentunya anda pilih dongeng yang kocak.

Guru bisa memilih salah satu dongeng yang kocak / lucu untuk dijadikan sebuah humor segar pada kegiatan pembelajaran.

Caranya anda tinggal mengambil salah satu bagian dari klimaks cerita dongeng  tersebut untuk dijadikan sebuah humor.

2. Gambar animasi dan video yang lucu
Perkembangan dunia animasi sekarang ini sangat maju. Anda bisa mencari gambar yang lucu di internet kemudian menayangkannya ketika mengajar.

Bila anda berkeinginan untuk menggunakan gambar animasi sebagai tayangan humor dalam pembelejaran, maka hendaknya dibarengi dengan cerita singkat sejenak.

Kemudian barulah akhir cerita singkat tersebut berhubungan dengan gambar animasi yang akan anda tayangkan.

Bila anda menggunakan video lucu sebagai selingan humor saat mengajar, saya sarankan agar kemunculan lelucon tidak terlalu lama.

Anda pun harus menyiapkan ruang kelas yang memiliki kelengkapan soundsistem, minimal ada speaker kecil.

3. Cerita pengalaman
Saya yakin sahabat pembaca disini pasti memiliki pengalaman kocak. Entah pengalaman yang dialami sendiri atau dari cerita orang lain.

Anda bisa menggunakan pengalaman tersebut untuk memberikan selingan humor ketika mengajar di kelas.

Anda pun tidak perlu mempersiapkan segala sesuatu lagi. Cukup menghentikan aktivitas mengajar sejenak, kemudian menyelipkan cerita konyol tersebut. Mudah bukan?

Hindari Tiga Hal Ini Saat Memberikan Humor Ketika Mengajar di Kelas

Ada beberapa hal yang harus anda hindari ketika memberikan humor di dalam kelas saat mengajar. Tiga hal tersebut adalah :

1. Memberikan humor yang jorok
Saat anda akan memancing tawa siswa di kelas, janganlah sekali-kali memberikan humor yang jorok. Perlu diingat tempat anda tampil adalah di sekolah.

Sekolah merupakan tempat orang-orang akademis dan siswa yang masih dalam tahap perkembangan.

Mungkin bila anda melakukan stand up comedy di panggung rakyat pun konten jorok jangan di sampaikan secara gamblang.

2. Pemberian humor tidak menyinggung perasaan siswa lain
Bila anda ingin menjadikan cerita yang anda karang sebagai sebuah guyonan atau humor, jangan sekali-kali sampai cerita tersebut menyinggung siswa lain.

Kita boleh menggali potensi dalam kelas yang kita ajar namun jangan sampai melukai perasaan salah seorang siswa yang kita didik.

3. Pemberian humor jangan terlalu lama atau sering
Perlu diingat dalam kegiatan pembelajaran yang menjadi tujuan utama adalah proses pembelajaran.

Guru harus mengghindari pemberian cerita humor yag telalu lama atau sering. Hal ini malah akan mengaburkan tujuan pembelajaran.

Alhasil, siswa bukannya ingat akan materi pelajaran malah mereka lebih ingat pada cerita humor yang anda sampaikan di kelas.

Berikan cerita tersebut diawal untuk membangkitkan motivasi belajar dan di pertengahan pembelajaran untuk mengembalikan konsentrasi siswa.

Demikian sahabat pembaca hal yang harus kita perhatikan dalam memberikan humor ketika mengajar di kelas.

Humor itu penting agar syaraf otak tidak tegang. Belajar dengan suasana ceria tentu akan lebih membuat siswa betah untuk belajar.

Dan yang terpenting jangan sampai ketika mengajar terlalu fokus pada humor saja dan mengabaikan apa yang menjadi tujuan pembelajaran. Semoga bermanfaat !

0 Response to "Hindari Tiga Hal Ini Saat Memberikan Humor Ketika Mengajar di Kelas"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel