Saking Terkenalnya Sebuah Merek, Mereka Mewakili Semua Barang Yang Sama
29 Juni 2017
Add Comment
Sebuah merek dagang ternama tentu sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas. Apalagi jika perusahan itu menjadi pelopor suatu produk atau barang. Masyarakat akan menggunakan produk dari merek tersebut dalam jangka waktu yang lama.
Kondisi ini membuat merek tersebut semakin tertanam kuat dibenak oleh masyarakat, sehingga untuk menyebutkan barang yang dimaksud, masyarakat lebih sering menyebutkan merek dagang dari produk tersebut.
Berdasarkan pengalaman saya, ketika sedang duduk sambil menikmati minuman es buah di warung pinggir jalan di salah satu kota provinsi di Indonesia, ketika itu ada orang semuran dengan saya menghampiri warung tempat saya minum es.
Orang tersebut datang dan bertanya kepada pedagang "pak ,ada Aqua? " pedagang pun menjawab sambil sibuk membungkus minuman es buah kedalam kantong plastik yang akan diberikan kepada pembeli lainnya.
"Ada mas"
"Kalau gitu, aquanya satu, yang ukuran tanggung saja!"
Kemudian pedagang mengeluarkan minuman mineral kemasan kepada pembeli tersebut. Namun, minuman yang saya lihat diberikan oleh pedagang bukanlah minuman mineral yang terkenal itu, Aqua. Tetapi salah satu merek minuman mineral yang lain.
Pembeli itu pun menerima dan langsung membayarnya. Apa pembeli itu tidak bisa baca atau bagaimana, saya pun menghampirinya.
" mas tadi beli Aqua ya? "
" ya... Kebetulan haus sekali mas. Kenapa emang kenapa mas?"
Saya pun bertanya kembali "itu yang mas minum tadi apa Aqua?"
Pria itu pun melihat minumanya dan berkata "ini minuman air kemasan mas. Memang bukan Aqua. Tapi saya tadi menang pengen membeli minuman air putih"
Nah, sobat dengan kejadian tadi dapat kita simpulkan bahwa saking terkenalnya brand sebuah produk maka merek tersebut kadang menjadi nama yang mewakili barang yang lainnya.
Jadi sekarang kalau mau beli minuman kemasan, maka orang tinggal bilang beli aqua.
Satu lagi peristiwa yang hampir sejenis dengan peristiwa tersebut. Pernah saya nongkrong di pinggir jalan bareng teman. Dan waktu itu tidak sadar ada sepeda motor yang lewat dengan kecepatan tinggi. Teman lainnya pun berteriak "awass.... Ada Honda!!"
Saya pun kaget dan berusaha menghindar. Ternyata sepeda motor yang lewat adalah Yamaha Mio. Bukan Honda.
Dibeberapa tempat pun peristiwa seperti itu ke ujirap terjadi. Apakah di daerah sobat juga demikian? Kalau iya tolong bagikan lewat komentar dibawah ya.
Kesimpulan :
apapun mereka sebuah produk atau barang yang menjadi pioner di bidangnya dan sudah eksis maka akan teringat kuat dalam benak konsumen.
Sehingga tanpa Anda promosikan pun orang sudah semakin mengenal produk Anda. Sama halnya dengan kasus Aqua dan Honda yang saya ceritakan di atas.
Nah, buat para penggiat usaha kecil dan menengah , jangan khawatir untuk terus berusaha dan berkembang. Dengan kegigihan dan inovasi produk kita akan dikenal dengan baik oleh konsumen.
Wasalam !
Kondisi ini membuat merek tersebut semakin tertanam kuat dibenak oleh masyarakat, sehingga untuk menyebutkan barang yang dimaksud, masyarakat lebih sering menyebutkan merek dagang dari produk tersebut.
Berdasarkan pengalaman saya, ketika sedang duduk sambil menikmati minuman es buah di warung pinggir jalan di salah satu kota provinsi di Indonesia, ketika itu ada orang semuran dengan saya menghampiri warung tempat saya minum es.
Orang tersebut datang dan bertanya kepada pedagang "pak ,ada Aqua? " pedagang pun menjawab sambil sibuk membungkus minuman es buah kedalam kantong plastik yang akan diberikan kepada pembeli lainnya.
"Ada mas"
"Kalau gitu, aquanya satu, yang ukuran tanggung saja!"
Kemudian pedagang mengeluarkan minuman mineral kemasan kepada pembeli tersebut. Namun, minuman yang saya lihat diberikan oleh pedagang bukanlah minuman mineral yang terkenal itu, Aqua. Tetapi salah satu merek minuman mineral yang lain.
Pembeli itu pun menerima dan langsung membayarnya. Apa pembeli itu tidak bisa baca atau bagaimana, saya pun menghampirinya.
" mas tadi beli Aqua ya? "
" ya... Kebetulan haus sekali mas. Kenapa emang kenapa mas?"
Saya pun bertanya kembali "itu yang mas minum tadi apa Aqua?"
Pria itu pun melihat minumanya dan berkata "ini minuman air kemasan mas. Memang bukan Aqua. Tapi saya tadi menang pengen membeli minuman air putih"
Nah, sobat dengan kejadian tadi dapat kita simpulkan bahwa saking terkenalnya brand sebuah produk maka merek tersebut kadang menjadi nama yang mewakili barang yang lainnya.
Jadi sekarang kalau mau beli minuman kemasan, maka orang tinggal bilang beli aqua.
Satu lagi peristiwa yang hampir sejenis dengan peristiwa tersebut. Pernah saya nongkrong di pinggir jalan bareng teman. Dan waktu itu tidak sadar ada sepeda motor yang lewat dengan kecepatan tinggi. Teman lainnya pun berteriak "awass.... Ada Honda!!"
Saya pun kaget dan berusaha menghindar. Ternyata sepeda motor yang lewat adalah Yamaha Mio. Bukan Honda.
Dibeberapa tempat pun peristiwa seperti itu ke ujirap terjadi. Apakah di daerah sobat juga demikian? Kalau iya tolong bagikan lewat komentar dibawah ya.
Kesimpulan :
apapun mereka sebuah produk atau barang yang menjadi pioner di bidangnya dan sudah eksis maka akan teringat kuat dalam benak konsumen.
Sehingga tanpa Anda promosikan pun orang sudah semakin mengenal produk Anda. Sama halnya dengan kasus Aqua dan Honda yang saya ceritakan di atas.
Nah, buat para penggiat usaha kecil dan menengah , jangan khawatir untuk terus berusaha dan berkembang. Dengan kegigihan dan inovasi produk kita akan dikenal dengan baik oleh konsumen.
Wasalam !
0 Response to "Saking Terkenalnya Sebuah Merek, Mereka Mewakili Semua Barang Yang Sama"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!
Terimakasih