Teknik Penilaian Keterampilan pada Kurikulum 2013

Sahabat pedia yang budiman kali ini saya akan kembali membagikan sebuah tulisan tentang teknik penilaian keterampilan. Seperti yang kita ketahui, penilaian dalam kurikulum 2013 tidak lah mudah namun tidak sulit untuk dilakukan. Bahkan dengan penilaian yang termuat pada kurikulum 2013, kita bisa lebih autentik dalam menilai siswa. Hal tersebut didasari karena dalam penilaian kurikulum 2013 tidak hanya menyasar aspek pengetahuannya saja melainkan aspek penilaian sikap dan keterampilan.

Penilaian pada aspek pengetahuan mungkin sudah umum dilakukan oleh para guru. Mengenai bentuk penilaian yang dilakukan bisa dengan cara tes tulis maupun tes lisan. Untuk aspek sikap dan keterampilan jelas dengan mengandalkan bentuk penilaian melalui observasi maupun jurnal guru.

Dalam praktiknya guru sering mengalami sedikit kesulitan dalam menilai keterampilan. Apalagi untuk keterampilan tidak dilakukan penilaian akhir, hanya mengandalkan penilaian proses yang diperoleh secara harian. Untuk itu guru harus memanfaatkan dengan baik proses pembelajaran yang dilaksanakan setiap harinya untuk melakukan penilaian. Tentunya guru harus menggunakan teknik yang tepat di dalam melaksanakan penilaian keterampilan setiap harinya.

Ada beberapa teknik yang  bisa dilakukan guru dalam melaksnakan penilaian keterampilan sehingga setiap harinya guru bisa melaksanakan penilaian. Adapun teknik yang bisa dilakukan oleh guru diantaranya adalah :

1. Membuat rencana pembelajaran. 
Mungkin bagi Anda rencana pembelajaran bukanlah hal yang penting, namun bagi saya itu sangatlah penting. Karena dengan rencana pembelajaran kegiatan yang kita lakukan di kelas lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Rencana pembelajaran untuk kurikulum 2013 sudah ada peraturan yang mengatur bagaimana rumusan dalam rencana pembelajaran. Hal penting yang harus Anda perhatikan adalah membuat rencana pembelajaran dan melaksanakannya.

Dengan memperhatikan rumusan tujuan pembelajaran maka Anda pun akan dengan mudah menyusun penilaian.

2. Buat rubrik penilaian 
Untuk penilaian keterampilan Anda tidak melakukannya denhan cara tes lisan maupun tertulis. Anda harus melihat proses siswa di dalam mencapai tujuan pembelajaran. Agar jalannya penilaian keterampilan dapat berlangsung dengan baik, maka diperlukan rambu-rambu tentang yang harus diamati dalam proses penilaian keterampilan.

Untuk itulah diperlukan rubrik penilaian. Anda tidak perlu khawatir apa dan bagaimana rubrik penilaian keterampilan pada kurikulum 2013. Karena semua itu sudah dibantu melalui buku guru yang memuat komponen dalam menyusun rubrik penilaian sikap.

3. Amatilah keterampilan siswa sesegera mungkin dalam pembelajaran. 
Agar Anda tidak kelabakan nantinya dalam merekap nilai akhir semester untuk keterampilan, maka alangkah baiknya Anda menilai secara langsung setiap harinya melalui proses pembelajaran.

Perolehan nilai tersebut Anda kumpulkan terlebih dahulu selanjutnya lakukan perekapan nilai di setiap subtemanya. Dengan cara tersebut Anda akan memperoleh gambaran yang utuh tentang perkembangan keterampilan siswa anda.

Nah,sobat yang budiman, apa yang saya sampaikan disini tentang teknik penilaian keterampilan adalah sebuah kreatifitas dalam melakukan penilaian sehingga diperoleh hasil yang otentik.

Mungkin beberapa sobat akan berpendapat ada beberapa kekurangan dan kelemahannya. Apa yang saya tulis disini hanya sekedar sebagai pembanding sehingga pembaca bisa menemukan mana yang terbaik untuk dilakukan.

Demikian yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat. Wasalam !

Share this post