-->

Beberapa Tempat yang Mewajibkan Kita Harus Antre

Pernahkah anda melihat bebek-bebek yang berjalan beriringan dengan begitu tertibnya saat digembalakan? Kalau saya mah selalu, maklum sebagai pemuda yang tinggal di desa, melihat bebek yang digembalakan itu mah biasa.
Bebek merupakan ikon budaya mengantre.  Anda tentu masih ingat semasa duduk di bangku sekolah dasar, ketika kita tidak bisa antre masuk kelas maka guru pun kadang menyeletuk, "ayo masuk dengan tertib jangan mau dikalahkan sama bebek yang selalu tertib ketika berjalan" dari sana kita tahu kalau bebek memang kadang lebih hebat dalam budaya antre. Berbeda dengan kita yang kadang salah serorbot.

Berikut ini beberapa tempat yang mewajibkan kita harus bisa antre sehingga kita tidak boleh saling serobot atau mendahului.
sumber gambar ; global.liputan6.com

1. Bank
Apakah Anda sudah ke Bank hari ini? Mungkin sekedar menarik beberapa rupiah tabungan Anda atau sebaliknya menabung untuk masa depan.

Untuk melakukan transaksi di sebuah bank Anda tidak bisa langsung tiba sudah mendapatkan pelayanan. Kecuali jika bank dalam keadaan sepi tidak ada nasabah.
Namun jika nasabah sedang membludaknya, maka Anda harus sabar untuk melakukan antre. Siap-siap melihat nomor berikutnya pada daftar nomor antrean.

2. Kantor Pos
Apakah Anda pernah ke kantor pos untuk sekedar membeli materai atau mengirimkan sepucuk surat? Tentu disana juga diwajibkan antre kepada masing- masing pengunjungnya. Apalagi ketika pengunjung yang datang kesana dalam jumlah yang banyak, maka bisa dipastikan akan semakin panjang pula antreannya.


3. Kantor Pajak
Apakah Anda pernah melaporkan pajak penghasilan atau laporan pajak SPT masa ?  Jika Anda pernah maka Anda tentu memahami betul bagaimana kondisi di kantor pajak.

Budaya antre harus dilakukan. Anda tidak bisa maen serobot saja agar dapat yang pertama. Mengambil nomor antrean sesuai dengan jenis pajak yang akan Anda laporkan. Kalau saya setiap bulan dapat saja ke kantor pajak, bukan untuk jalan-jalan tetapi melaporkan pajak SpT masa dari tempat saya bekerja.


4. SPBU 
Tempat pengisian bahan bakar atau stasiun pengisian bahan bakar umum memang tidak mewajibkan pelanggannya mengambil nomor antrean. Namun jika Anda berusaha membandel menyerobot antrean, maka Anda siap-siap bakalan diomelin oleh pembeli minyak lainnya. Maka saya sarankan disini anda tetap membudayakan antre, agar tidak bikin malu atau malu-maluin. 


5. Keluar masuk pesawat terbang
Pengalaman saya pernahnke Surabaya dua tahun lalu memberikan saya kesempatan untuk menaiki sebuah transportasi udara pesawat terbang. Tentunya pengalaman unik yang saya alami salah satunya saat saat kita keluar masuk pesawat tetap harus antre

Seperti yang kita ketahui pintu masuk pesawat tidaklah lebar, jadi untuk keluar atau pun masuk tidak boleh saling serobot. Mesti antre biar semua bisa naik turun dengan aman, lancar dan selamat.

Kesimpulan :
Budaya antre memang semua orang mudah untuk menjelaskannya, namun banyak orang yang sulit menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa lihat betapa seringnya orang menyerobot antrean di pom bensin, atau menyeruduk antrean ketika berbelanja di swalayan dan di tempat lainnya.

Budaya antre sudah semestinya kita budayakan sejak dini. Maka dari itu, anak-anak sekolah dasar senantiasa melakukan budaya antre sebelum memasuki atau meninggalkan ruang kelas. Semua itu dilakukan oleh sekolah sebagai upaya agar siswa terbiasa untuk melakukan budaya antre dimana pun ia kelak berada dan bekerja. 

Jika semua orang sadar akan budaya ini, maka segala bentuk kegiatan dapat dilakukan dengan tertib, aman. lancar dan terkendali. 

Budaya antre tidak hanya dilakukan di lima tempat itu saja. Kapan pun dan dimanapun kita harus senantiasa membudayakan antre. Dengan begitu kita akan tampil sebagai seseorang yang terdidik dan berbudaya. 

Semoga bermanfaat dan wasalam.

0 Response to "Beberapa Tempat yang Mewajibkan Kita Harus Antre"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel