Tulisan Tak Kunjung Jadi dan Terdampar di Draf

Menulis dan menulis. Semangat menulis demi sebuah harapan. Ya, itulah motivasi beberapa orang tanamkan dalam pikiran mereka. Semua itu sebagai penggenjot produktivitas hasil karya tulis. Apapun yang ada dalam pikiran terlintas sejenak, langsung dieksekusi menjadi tulisan. Apapun yang dilihat dan menarik, tancap gas jemari tangan melenggang menuangkan apa yang dilihat menjadi sebuah tulisan. Menjadi seorang penulis bukanlah perkara mudah. Selain diperlukan ide ide segar yang terus mengalir bak air sungai yang menyegarkan dan menyejukkan.

Namun yang namanya manusia, pastilah pernah mengalami suatu kondisi dimana kita tidak mampu menyelesaikan tugas kita. Ada tugas tambahan yang membuat tulisan kita tidak kunjung jadi. Gangguan dari anak-anak yang sedang bermain dengan saudaranya, dan macem-macem lah yang membuat motivasi untuk menulis kiat redup. Alhasil semua tulisan terdampar dalam sebuah draf. Semua itu tidak begitu buruk, asalkan tulisan tersebut nantinya kembali di obrak-abrik sehingga menjadi sebuah karya yang rampung.

Memang menulis membutuhkan stamina yang sehat dan pemikiran yang tenang. Namun, jangan salah beberapa penulis ada juga yang menghasilkan tulisannya ketika sedang mengalami kegalauan.

Tulisan yang terparkir di draf harus segera diselesaikan. Baca ulang kembali dan pasti ide Anda akan datang lagi. Baca kembali, pasti akan menjadi tulisan yang baik.

Saya bukan seorang penulis master, apalagi seorang blogger handal. Semua itu masih sangat jauh. Menjadi penulis di media online tidak memerlukan sederet gelar dan pendidikan yang tinggi. Maaf bukan berarti saya mengabaikan pendidikan. Karena yang terpenting adalah kerja keras dan keuletan Anda untuk mau belajar sehingga menjadi seorang penulis.

Mari lihat draf Anda lalu selesaikan dan jadikan sebuah tulisan yang bermanfaat bagi pembaca. Wasalam dan semangat menulis.

Share this post