-->

Ide Menulis Banyak, Tapi Satu Pun Tidak Ada Yang Kelar, Solusinya?

Menulis bagi saya pribadi masih menjadi sebuah hobi untuk mengisi disela-sela kesibukan pekerjaan. Mungkin bagi beberapa orang , ada yang sudah menjadikan menulis adalah pekerjaan utama, namun saya pribadi belum bisa menggantungkan hidup dari hasil karya menulis.

Wajar saja karena saya masih pemula dalam menulis. Semangat untuk melakoni hobi menulis ini memang tidak serta merta tumbuh secara alamiah, berawal dari hobi baca-baca artikel pendek di internet, menjadikan pikiran saya dijejali dengan berbagai pengalaman. Salah satunya pengalaman dalam menulis.

Karya tulis yang saya buat hanya sebatas pemikiran dan opini terkait dengan segala sesuatu yang pernah saya baca. Kemudian saya tulis kembali lalu saya bagikan di internet.
Banyak media yang bisa kita gunakan untuk menyalurkan hobi menulis. Mulai dari yang paling umum digunakan hingga yang jarang orang gunakan.

Media menyalurkan hobi menulis yang paling umum digunakan orang adalah facebook. Media ini cukup terkenal di kalangan masyarakat luas. Tidak hanya sekedar memposting sebuah tulisan saja, facebook juga bisa digunakan untuk membagikan gambar dan video.

Kemudahan tersebut jelas akan memanjakan para penggunanya yang tetap ingin terhubung dengan para sahabat, sanak keluarga dan para relasi pekerjaan.  Tulisan singkat tentang berbagai hal bisa kita tulis dan bagikan disana.

Bahkan jika menarik hati pembaca, maka tulisan anda pun akan menjadi viral dan menyebar kesegala penjuru dunia. Bagaimana, bukankah hal intu cukup menarik? Kita bisa menjadi terkenal dengan sebuah karya yang mudah dilakukan yaitu sebuah tulisan.

Kadang ide menulis banyak terkumpul dalam pikiran kita. Semua itu bisa kita peroleh dari membaca maupun dari hasil menyimak cerita orang lain. Semakin menarik ide dan kita kuasai ide tersebut, maka akan semakin mudah kita menjadikannya sebuah karya tulis.

Namun, kadang semua itu tidak bisa sejalan.  Lancarnya ide dalam pikiran kita kadang tidak  bisa kita jadikan sebuah rangkaian kata hingga menjadi kalimat dan tersusun menjadi sebuah paragraf yang padu dan menarik untuk dibaca.

Apakah anda pernah mengalami kondisi demikian? tentu anda berkeinginan untuk segera memperbaiki keadaan tersebut  dan keluar dari tekanan kemacetan karya tulis yang tidak bisa anda realisasikan.

Jika anda mencari di internet tentu akan menemukan banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan semangat menulis. Dari semua resep yang sudah mereka tawarkan, saya yakin anda sudah pernah melakukan salah satunya. Namun, jika ditanya kembali, apakah sudah menunjukkan hasil yang maksima? maka sebagian dari kita akan merasakan hal tersebut belum menunjukkan hasil yang maksimal.

Saya pribadi sudah menerapkan beragam resep yang ditawarkan oleh para pakar menulis media online. Akan tetapi, masih saja ada kendala yang dialami dalam mewujudkan sebuah artikel.

Akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari beragam teori yang ditawarkan tersebut dan mencoba
menerapkan dengan gaya sendiri, sehingga menulis bukanlah menjadi sebuah beban akan tetapi menjadi sebuah ekspresi diri dan menyalurkan ide dan pendapat pribadi tentang segala sesuatu yang dilihat dan dialami dalam kehidupan sehari-hari.

Dari sana saya mulai berpikir kalau menulis sebuah artikel yang akan saya posting di blog  bukan terletak pada  apakah artikel yang saya buat ini sudah baik atau belum? Apakah akan ada yang baca atau tidak? Apakah akan bisa muncul di halaman pertama mesin pecari? dan lain sebagainya alasan yang mungkin juga pernah ada di benak anda. Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut saya acuhkan saja dan mendobrak untuk keluar dari beragai aturan para internet marketer.

Mungkin ada banyak orang yang tidak akan sepakat dengan pendapat saya ini. Namun, sekali lagi ini adalah pendapat saya priadi dan saya lakukan secara pribadi pula. Wajar jika ada orang yang tidak sependapat dan mengatakan kalau apa yang saya sampaikan disini kurang tepat, sebuah negara demkrasi perbedaan pendapat adalah sesuatu yang wajar.

Dengan mendobrak segala teori yang membendung ide tersebut saya pun bisa menyelesaikan beberapa artikel yang mudah-mudahan ada manfaatnya bagi para pembaca. Menulis bukanlah sebuah aktivitas yang mengungkung anda dalam sebuah kesulitan, tetapi menulis mampu mengurangi beban anda sehingga setelah sebuah artikel terbentuk, maka perasaan lega pun terasa.

Semangat menulis berikutnya pun akan terus dan terus tumbuh kembali. Mari salurkan pemikiran anda dalam sebuah karya tulis sederhana yang bisa anda baca kembali di hari berikutnya. Wasalam !

0 Response to "Ide Menulis Banyak, Tapi Satu Pun Tidak Ada Yang Kelar, Solusinya?"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel