-->

Memberikan Motivasi di Awal Tahun

Awal tahun baru juga bertepatan dengan awal kegiatan pembelajaran di semester kedua. Tentunya setelah liburan selama dua Minggu, anak-anak pun harus kembali ke sekolah. Meskipun selama liburan, sebenarnya sekolah tidak libur seratus persen. Ada saja rekan yang berkantor di sekolah. Sebatas mengerjakan program pembelajaran atau ada juga yang mempersiapkan laporan BOS yang memang kemarin sangat mendesak menjelang akhir tahun.

Kini di bulan Januari 2018 kegiatan pembelajaran semester kedua pun di mulai. Tentunya perencanaan yang sudah disusun diawal tahun pelajaran akan dilanjutkan di semester kedua ini.

Memasuki kegiatan pembelajaran di awal tahun rasanya terlalu memaksakan untuk mengajak anak belajar. Melakukan kegiatan yang ringan namun ada muatan pembelajarannya akan memberikan semangat bagi anak untuk memulai kegiatan belajar setelah mengikuti liburan panjang.

Memotivasi siswa di awal semester agar mereka sadar dan tidak mengulangi kelakuan buruk di semester sebelumnya kadang sering saya lakukan sebagai media penyemangat bagi siswa, sehingga mereka punya semangat baru dalam memulai pembelajaran di semester kedua.

Memberikan cerita cerita yang penuh semangat banyak saya lakukan. Tujuannya sederhana saja, agar mereka tergugah untuk mengubah perilaku kurang baik mereka menjadi perilaku yang bermanfaat bagi diri sendiri dan mampu membanggakan keluarga mereka.

Mengajak mereka belajar sambil bermain di awal semester dan di awal tahun mampu menumbuhkan semangat mereka. Bagi anak-anak yang merasa dirinya lambat dalam belajar,diberikan motivasi bahwa bergaul dengan teman-teman yang pintar dan baik juga bisa mempengaruhi pribadi kita.

Sering saya katakan pada mereka, jika orang yang pintar itu adalah magnet dan kita yang lambat adalah sebatang besi, maka sering-seringlah bergesekan dengan magnet, maka lambat laun pun besi tersebut akan menjadi magnet pula.

Semangat sederhana tersebut mampu meningkatkan rasa percaya diri mereka. Sehingga mereka bisa belajar memilih dan memilah sikap yang parut ditiru dan tidak boleh ditiru dalam setiap pergaulan.

Ibarat seekor bebek mencari makanan di lumpur. Kemampuan memilih mana makanan dan mana lumpur itulah yang harus kita teladani.

Dalam keseharian kita tidak bisa terlepas dari interaksi dengan berbagai teman. Untuk itu diperlukan kecerdasan kita dalam memilah mana yang baik dan buruk.
Jika sudah demikian, maka tidak ada lagi keraguan bagi Anda untuk bergaul dengan siapa saja. Karena yang terpenting Anda tahu mana yang patut diambil dan dibuang jauh-jauh.

Selamat tahun baru, dan selamat bekerja.

)* Kiriman Sobat Sadi Arsana

0 Response to "Memberikan Motivasi di Awal Tahun"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel