Melatih Agar Anak Tidak Menjadi Anak Manja

Anak merupakan sebuah karunia yang tidak terkira adanya. Kehadirannya selalu di nanti oleh setiap pasangan di dunia ini. Bersyukurlah anda yang sampai detik ini sudah dikarunia momongan, karena diluar sana masih banyak yang belum memperoleh kesempatan seperti anda.

Terkadang karena sekian lamanya menantinya dan setelah dikarunia, muncul perasaan sayang yang berlebihan kepada anak. Meskipun tidak semua orang tua seperti ini.

Orang tua selalu berharap anak mereka menjadi pribadi yang baik. Sehingga kelak akan mampu membanggakan orang tua dan keluarga mereka.

Tidak ada satu pun orang tua yang berkeinginan anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang manja. Dan disinilah peran serta orang tua dalam mendidik anak sangat dibutuhkan untuk menjadikan karakter anak yang baik.

Anak yang manja terbentuk ketika kita orang tua selalu memenuhi dan membantu mereka dalam segala hal. Dan membuat anak tersebut menjadi selalu bersembunyi dibalik orang tuanya ketika menghadapi masalah.

Tentu para orang tua tidak mengharapkan hal ini terjadi. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk membentuk anak agar tidak menjadi pribadi yang manja.

1. Berikan mereka kesempatan
Kadang karena rasa sayang kita kepada anak, membuat kita selalu melayani mereka dalam segala hal.

Nah untuk melatih anak menjadi pribadi yang tidak manja, maka kita harus memberikan kesempatan kepada anak untuk menyelesaikan sendiri tugasnya. Meskipun hasil akhir dari tugas tersebut terlihat belum baik.

Tugas yang saya maksudkan disini tentunya adalah tugas-tugas yang bersifat ringan. Seperti ; mengambil makanan, mencuci piring sendiri sehabis makan, membersihkan tempat tidur, dan tugas ringan lainnya.

2. Latih mereka untuk belajar menabung  

Saya masih ingat sewaktu kecil dulu. Orang tua membelikan saya sebuah celengan yang terbuat dari tanah.

Sepulang sekolah, saya selalu menaruh sebuah uang koin seratus rupiah kedalamnya. Hingga hampir akan naik kelas, celengan tersebut baru saya buka.

Tentu ada beberapa rupiah uang yang terkumpul disana. Kemudian uang tersebut saya gunakan untuk keperluan saya. Yang pada waktu itu, orang tua membebaskan saya mau gunakan untuk apa uang tersebut.

Namun yang terpenting adalah mengajarkan anak menggunakan uang untuk membeli apa yang dibutuhkan dan bukan apa yang diinginkan. Sehingga pada waktu itu, uang tabungan dicelengan selalu saya belikan alat-alat sekolah.

Melatih anak menabung sejak dini akan membiasakan mereka belajar, bahwa untuk memperoleh sesuatu itu tidaklah mudah dan perlu perjuangan.

Dengan begitu, ketika mereka berhasil memperoleh sesuatu itu, maka mereka akan menjaganya dengan segenap jiwa.

3. Berikan penguatan atas segala keberhasilan yang mereka capai 

Ketika anak anda berhasil menyelesaikan suatu tugas, sesederhana sekali pun tugas tersebut maka jangan lupa untuk memberikan penghargaan.

Penghargaan  yang dimaksudkan disini bukanlah penghargaan yang selalu berupa barang. Anda bisa memberikan anak penguatan ucapan selamat atas apa yang telah mereka capai.

Pemberian peghargaan dan menghargai keberhasilan mereka akan menumbuhkan rasa percaya diri mereka dan berujung pada sikap kemandirian untuk menyelesaikan tugas.

Melaksanakan pelatihan kemandirian tersebut pada anak jangan sampai terkesan terprogram. Akan tetapi mengalir apa adanya. Dengan begitu sikap manja tidak akan tertanam pada diri anak, malainkan karakter kemandirian dan pekerja keras akan terpatri dalam diri mereka.

Share this post