Peralatan yang Tidak Boleh Ketinggalan Ketika Mengajar

Peralatan yang tidak boleh ketinggalan ketika mengajar - Mungkin ketika anda membaca artikel ini saya yakin anda pasti sudah tahu apa peralatan yang tidak boleh ditinggalkan sebelum mengejar di kelas. Apalagi bila anda adalah guru senior, pastilah selalu mengecek kelengkapan peralatan mengajar anda sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas. 

Guru tidak boleh lalai akan tugas yang ia emban. Demikian pula sebelum memulai tugasnya yang paling utama adalah mengajar dan mendidik. Namun, bagaimana pun juga, guru adalah manusia biasa yang tidak luput dari yang namanya lupa. Semua penyakin yang sangat manusiawi. 

Sebagai guru pasti sudah mengetahui betul apa saja peralatan atau kelengkapan di dalam mengajar. Ibaratnya seorang dokter yang tidak boleh lupa akan stetoskopnya sebelum memeriksa pasiennya. Guru juga merupakan seorang pekerja profesional, jadi memiliki konsekuensi yang sama dengan pekerjaan profesi lainnya. Jangan sampai anda sebagai guru salah menanamkan sebuah konsep kepada anak didik anda.

Adapun peralatan atau perlengkapan yang tidak boleh ketinggalan apalagi di lupakan oleh guru ketika mengajar antara lain :

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Ibaratnya mengajar sebuah pementasan drama, maka Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seperti naskah dalam drama tersebut. Mengajar tanpa perencanaan tentu akan kehilangan arah, tanpa tujuan yang jelas. 

Dalam rencana mengajar tersebut tertuang segala tindakan yang akan dilakukan oleh siswa dan pendampingan oleh guru. Jadi alat yang satu ini jangan sampai anda lupakan bila anda ingin sukses dalam mengajar di kelas.

2. Media Pembelajaran

Peralatan yang satu ini ibarat dua sisi mata uang dengan RPP. Bila ada sebuah perencanaan mengajar maka akan lebih lengkap bila dibarengi dengan media pembelajaran. Ini juga tidak boleh ketinggalan. Kalau mengajar ibaratnya seperti anda berkomunikasi melalui telepon dan pesan yang akan anda sampaikan adalah isi komunikasinya, maka media ibaratnya handphone tersebut di dalam mengajar. Siswa akan lebih memahami informasi yang akan anda sampaikan dengan adanya media pembelajaran. Apalagi bila anda mengajar di sekolah dasar. Media merupakan peralatan mengajar yang jangan sampai anda lupakan bila menginginkan pembelajaran yang anda lakukan berjalan dengan efektif.

3. Alat tulis mengajar
Memang peralatan yang satu ini tidak perlu dikhawatirkan keberadaannya di kelas. Mungkin anda beranggapan selalu ada. Namun, tidak jarang anda pernah mengalami keresahan ketika peralatan tersebut tidak anda temukan di kelas. Anda bisa kalang kabut pada kondisi tersebut.
Peralatan tulis mengajar di kelas mungkin bisa anda kondisikan keberadaannya di kelas dengan memaksimalkan peran piket kelas. Khususnya di sekolah dasar dimana siswanya masih anak-anak, jadi sangat butuh pengawasan dari guru wali kelasnya. Jangan bosan-bosan anda mengingatkan mereka. Karena bagaimanapun mereka masih anak-anak yang lebih menyukai bermain daripada belajar. Apalagi ketika mengajar anda tidak membawa sebuah persiapan yang didukung dengan media yang sesuai dan hanya mengandalkan ceramah. Maka mereka akan cepat bosan ketika menerima pembelajaran dari gurunya.

4. Lembar kerja siswa
Agar kegiatan belajar mengajar yang anda lakukan lebih kreatif dan tidak didominasi oleh guru, maka jangan lupa anda melengkapi setiap kegiatan pembelajaran yang anda lakukan dengan menyiapkan lembar kerja siswa. Adanya lembar kerja siswa saat anda mengajar, mampu memotivasi siswa. Mereka akan mampu mengukur sejauh mana kemampuan yang mereka miliki.
Dengan menggunakan LKS dalam pengajaran akan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian guru bertanggung jawab penuh dalam memantau siswa dalam proses belajar mengajar.

Penggunaan LKS sebagai alat bantu pengajaran akan dapat mengaktifkan siswa. Dalam hal ini, sesuai dengan pendapat Tim Instruktur Pemantapan Kerja Guru (PKG) dalam Sudiati (2003 : 11), menyatakan secara tegas “salah satu cara membuat siswa aktif adalah dengan menggunakan LKS”.

Dari pendapat diatas dapat dipahami bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran kertas yang intinya berisi informasi dan instruksi dari guru kepada siswa agar dapat mengerjakan sendiri suatu kegiatan belajar melalui praktek atau mengerjakan tugas dan latihan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan untuk mencapai tujuan pengajaran”

Share this post