Website BOS Kemdikbud Sedang Maintenance

website BOS kemdikbud sedang maintenance - Apakah anda seorang bendahara BOS di sekolah anda? atau mungkin anda memiliki teman yang bertugas menjadi bendahara BOS? Siapapun anda, tentu anda harus mengetahui bagaimana tata penyaluran, realisasi dan pelaporan dari dana BOS di sekolah tempat anda bekerja atau tempat anak anda bersekolah.

BOS yang diterima setiap sekolah termasuk sekolah dasar diberikan setiap tiga bulan sekali atau penyalurannya setiap triwulan. Triwulan I mulai dari bulan Januari sampai Maret, Triwulan II mulai dari bulan April sampai dengan Juni, Triwulan III mulai dari bulan Juli sampai bulan September, dan Triwulan IV mulai dari bulan Oktober sampai dengan Desember.

Sekolah khususnya sekolah dasar memperoleh dana BOS yang dihitung berdasarkan jumlah siswa di sekolah tersebut. Dengan ketentuan perhitungan setiap siswa memperoleh 800 ribu rupiah selama setahun. 

Dengan jumlah bantuan dana BOS yang diterima sekolah tersebut 800 ribu rupiah per anak per tahun, maka dana BOS yang dikelola sekolah setiap tahunnya tidak sedikit, apalagi bagi sekolah yang memiliki jumlah siswa diatas 100 siswa. 

Pertanggung jawaban atas penggunaan dana BOS di setiap sekolah harus dilaporkan dengan jujur oleh sekolah. Pelaporan dibuat dalam bentuk cetak, yang disetorkan kepada pengelola dana BOS di Dinas Pendidikan Kabupaten setempat dan juga dilaporkan secara online melalui website BOS milik Kemdikbud yang beralamat di http://bos.kemdikbud.go.id

Bendahara dana BOS bertugas melaporkan realisasi dana BOS secara online melalui alamat web tersebut setiap triwulan.

Kini sudah memasuki triwulan ke IV, berarti bendahara harus sudah melaporkan realisasi dana BOS triwulan III.

Namun, beberapa minggu terakhir ini, saya mengalami kesulitan dalam mengakses website pelaporan BOS tersebut.

Hingga artikel ini saya publikasikan, situs pelaporan BOS tersebut masih mengalami maintenance. Situasi ini membuat bendahara BOS seperti saya sedikit kelabakan. Sebab takut nantinya laporan BOS yang akan di setor ke Dinas Pendidikan mengalami keterlambatan, sebab harus melampirkan bukti pelaporan secara online.

Semoga setelah saya menyampaikan artikel ini, website bos kemdikbud bisa kembali lancar dan mudah diakses, sehingga semua bendahara tidak mengalami kebingungan dan kegundahan karena belum dapat melaporkan dana triwulan III.

Demikian artikel ini saya sampaikan semoga bermanfaat !!!

Share this post