Jenis-jenis Tanah yang Ada Di Lingkungan Sekitar Kita

Jenis-jenis tanah yang ada di lingkungan sekitar kita - Sahabat setiap hari selalu kita beristeraksi dengan yang namanya tanah. Seperti kata pepatah dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung. Saya yakin pasti sahabat akan berpendapat kalau pepatah yang saya tulis tadi kurang tepat. Seharusnya bukan tanah, tetapi bumi. Tanah dengan bumi memang suatu kesatuan yang tidak bisa dilupakan. Bumi disusun oleh lapisan-lapisan tanah yang sangat tebal. Nah, sahabat saya yakin sudah mengenal beberapa jenis tanah. Mungkin hanya sebatas tanah yang subur atau tanah yang kurang subur.

Tanah yang ada di lingkungan kita tidak hanya sebatas tanah subur dan tidak subur. Ada beberapa jenis tanah yang ada dilingkungan sekitar kita. Yang mungkin saja sudah sahabat kenal sejak dulu. Baik langsung saja, jenis-jenis tanah yang ada di lingkungan sekitar kita.

1. Tanah Berhumus
Tanah berhumus atau tanah humus adalah tanah yang terbentuk dari pembusukan atau pelapukan tumbuhan dan hewan-hewan kecil lainnya. Tanah ini merupakan jenis tanah yang paling subur. Kesuburan tanah ini membuat sangat cocok untuk ditanami tanaman komuditi sehingga akan menghasilkan bagi perekonomian. Ciri tanah berhumus ini sangat khas sekali. Tanah dengan banyak humus dapat kita lihat dari warnanya yang hitam pekat. Disamping itu aroma yang dikeluarkan tanah humus ini juga sangat unik. Bisanya kalau tanah tersebut berasal dari pelapukan tumbuhan, maka akan mengeluarkan aroma yang tidak jauh dengan aroma tumbuhan yang sudah pada melebur atau membusuk.
Selain dari segi warna dan aromanya, tanah berhumus juga bisa dilihat dari kegemburannya. Tanah dengan kadar humus yang tinggi sangat gembur. Dengen kegemburan tersebut membuat udara banyak terisi pada tanah tersebut. Ini pula yang membuat tanah humus sangat subur dibandingkan dengan tanah lainnya.

2. Tanah Berpasir
Tanah ini tidak begitu subur, sedikit mengandung bahan organik dan mudah dilalui air. Tanah berpasir sangat kasar, berpori sehingga menyimpan banyak udara dan membuatnya cepat kering. Meskipun kurang sumbur. Tanah berpasir ini kerap dijadikan sebagai komuditi dalam pembangunan. Mungkin dengan sedikit teknik tertentu agar bisa memisahkan butiran tanah dengan pasir, sehingga bisa dijual sebagai bahan komuditi bangunan.

3. Tanah Berkapur
Tanah ini sangat mudah dilalui air, sedikit sekali mengandung humus, dan mengandung bebatuan. Meskipun tanah ini sedikit sekali mengandung humus, bisanya tanah berkapur kerap diguanakan sebagai bahan campuran  dalam membuat jalan raya. Sehingga jalan raya yang ditimbuni kapur terlebih dulu akan membuat tanah tersebut kuat dan tidak labil. Disamping itu, tanah berkapur bisanya banyak ditemui di daerah pesisir. Kondisi ini pun bisa dijadikan sebagai tempat wisata bagi masyarakat umum.

4. Tanah Liat
Anda tentu masih ingat sewaktu duduk di bangku sekolah dasar dulu. Saat dimana guru menugaskan kita untuk membuat kerajinan dari bahan tanah. Tanah yag tepat digunakan sebagai bahan kerajinan adalah tanah liat. Tanah liat terdiri dari partikel yang lebih kecil. Sedikit mengandung udara tetapi mengandung banyak air, sehingga membuat tanah ini lembut, lengket dan sangat elastis.  Tanah pun  ini sulit dilalui air. Dengan kondisi demikian, membuat tanah liat banyak digunakan sebagai bahan kerajinan seperti keramik.

Demikianlah sahabat informasi ringan tentang jenis tanah di lingkungan sekitar kita yang bisa saya sampaikan kali ini. Semoga artikel sederhana ini, memberikan manfaat bagi kita semua.

wasalam !

Share this post