Orang Tua Harus Lebih Bijak Ketika Menyuruh Anak Belajar
19 Maret 2017
Add Comment
Orang Tua Harus Lebih Bijak Ketika Menyuruh Anak Belajar - Kasih sayang orang tua kepada anak memang tidak bisa diragukan. Apapun yang anak inginkan tidak sedikit orang tua yang berusaha mewujudkannya. Itu semua karena kasih sayang. Seiring dengan tumbuh kembang anak, orang tua pun menginginkan anak mereka menjadi yang terbaik, mungkin dalam segala hal. Hal tersebut wajar saja, asalkan orang tua menyadari kalau anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang melekat dalam diri mereka.
Salah satu harapan orang tua adalah memiliki anak yang pintar di sekolah. Tidak sedikit orang tua yang melakukan tindakan mengeleskan anak mereka di layanan bimbingan belajar.
Dengan padatnya kegiatan les yang anak ikuti membuat mereka kehilangan dunia mereka. Sehingga anak pun akan merasa tertekan dan cenderung hasil belajar mereka kadang kurang memuaskan.
Menyuruh anak untuk belajar saya rasa kurang tepat. Tetapi menumbuhkan keinginan anak untuk belajar jauh lebih baik. Keinginan yang tumbuh dari dalam diri anak untuk belajar akan membuat hasil belajar lebih baik dan optimal.
Biarkan anak anda menikmati dunia mereka, namun tidak melupakan tugas sebagai seorang siswa. Keseimbangan antara belajar dan kegiatan yang bersifat menghibur jauh lebih baik.
Jangan sampai malah anak dipaksa untuk belajar, sementara anda sendiri sebagai orang tua malah asik menonton sinetron atau film dengan ekspresi keceriaan hingga tertawa terbahak-bahak.
Sungguh pemandangan yang kontras saya rasakan. Alangkah bijaknya ketika anak anda belajar, anda mendampingi mereka. Kalau toh anda tidak bisa karena sudah lupa pelajaran di masa sekolah dulu, paling tidak anda tidak melakukan kegiatan yang bisa mempengaruhi konsentrasi anak untuk belajar.
Cobalah dengan ikut membaca buku ketika anak sedang belajar. Atau hanya sekedar membaca surat kabar. Dengan begitu anak pun akan memperoleh imbas dari sikap anda, bahwa orang tua mereka pun juga senantiasa membaca.
Kebijakan orang tua menyuruh anak untuk belajar sangat penting. Ketika anak sudah lelah selama sebulan penuh bergulat dengan kegiatan sekolah, cobalah anda meluangkan waktu sejenak untuk mengajak siswa berlibur.
Berlibur yang bijak pun anda bisa jadikan pilihan. Mungkin berlibur ke tempat wisata budaya, seperti mengenal peninggalan sejarah. Jangan anda lebih menekankan liburan yang bersifat konsumtif, seperti berbelanja ke Mall dengan membeli barang-barang super mahal.
Kesimpulan
Kebijaksanaan orang tua didalam mendidik anak sangat dibutuhkan. Orang tua harus sadar kalau anak senantiasa dikaruniai dengan kekurangan dan kelebihan.
Sebagai orang tua kita harus senantiasa mengasah kelebihan yang anak miliki. Sehingga mereka bisa berkompeten di dunia yang memang pas untuk anak.
Jangan memaksakan sesuatu yang tidak anak sukai dan kuasai. Sebab hal tersebut tidak hanya akan menyiksa anak tetapi bisa juga membuat anak tertekan.
Marilah menjadi orang tua yang bijaksana dan senantiasa mengutamakan segalanya untuk kebaikan anak. (gnr)
Salah satu harapan orang tua adalah memiliki anak yang pintar di sekolah. Tidak sedikit orang tua yang melakukan tindakan mengeleskan anak mereka di layanan bimbingan belajar.
Dengan padatnya kegiatan les yang anak ikuti membuat mereka kehilangan dunia mereka. Sehingga anak pun akan merasa tertekan dan cenderung hasil belajar mereka kadang kurang memuaskan.
Menyuruh anak untuk belajar saya rasa kurang tepat. Tetapi menumbuhkan keinginan anak untuk belajar jauh lebih baik. Keinginan yang tumbuh dari dalam diri anak untuk belajar akan membuat hasil belajar lebih baik dan optimal.
Biarkan anak anda menikmati dunia mereka, namun tidak melupakan tugas sebagai seorang siswa. Keseimbangan antara belajar dan kegiatan yang bersifat menghibur jauh lebih baik.
Jangan sampai malah anak dipaksa untuk belajar, sementara anda sendiri sebagai orang tua malah asik menonton sinetron atau film dengan ekspresi keceriaan hingga tertawa terbahak-bahak.
Sungguh pemandangan yang kontras saya rasakan. Alangkah bijaknya ketika anak anda belajar, anda mendampingi mereka. Kalau toh anda tidak bisa karena sudah lupa pelajaran di masa sekolah dulu, paling tidak anda tidak melakukan kegiatan yang bisa mempengaruhi konsentrasi anak untuk belajar.
Cobalah dengan ikut membaca buku ketika anak sedang belajar. Atau hanya sekedar membaca surat kabar. Dengan begitu anak pun akan memperoleh imbas dari sikap anda, bahwa orang tua mereka pun juga senantiasa membaca.
Kebijakan orang tua menyuruh anak untuk belajar sangat penting. Ketika anak sudah lelah selama sebulan penuh bergulat dengan kegiatan sekolah, cobalah anda meluangkan waktu sejenak untuk mengajak siswa berlibur.
Berlibur yang bijak pun anda bisa jadikan pilihan. Mungkin berlibur ke tempat wisata budaya, seperti mengenal peninggalan sejarah. Jangan anda lebih menekankan liburan yang bersifat konsumtif, seperti berbelanja ke Mall dengan membeli barang-barang super mahal.
Kesimpulan
Kebijaksanaan orang tua didalam mendidik anak sangat dibutuhkan. Orang tua harus sadar kalau anak senantiasa dikaruniai dengan kekurangan dan kelebihan.
Sebagai orang tua kita harus senantiasa mengasah kelebihan yang anak miliki. Sehingga mereka bisa berkompeten di dunia yang memang pas untuk anak.
Jangan memaksakan sesuatu yang tidak anak sukai dan kuasai. Sebab hal tersebut tidak hanya akan menyiksa anak tetapi bisa juga membuat anak tertekan.
Marilah menjadi orang tua yang bijaksana dan senantiasa mengutamakan segalanya untuk kebaikan anak. (gnr)
0 Response to "Orang Tua Harus Lebih Bijak Ketika Menyuruh Anak Belajar"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!
Terimakasih