-->

Buka Usaha Warung Kelontong, Jangan Lakukan Hal ini

5 hal yang tidak boleh dilakukan oleh pengusaha warung kelontong - memiliki tempat tinggal yang dekat dengan jalan raya tentu menggugah ide bisnis saya untuk membangun sebuah usaha kecil-kecilan yaitu usaha warung kelontong. Meski dengan ukuran warung yang tidak begitu luas , hanya 8 meter persegi usaha tersebut saya lakoni dengan penuh kesabaran. Maka saya katakan harus sabar, sebab hadir ditengah-tengah usaha milik tetangga yang sudah besar tentu menjadikan kita sedikit ciut nyali untuk memulainya. Terlebih ketika konsumen hanya numpang tanya saja ke warung kita. Sedih memang namun, itulah kenyataan yang ada.

Warung kelontong yang saya miliki menjual beberapa keperluan rumah tangga.Salah satunya seperti bumbu dapur, lauk Pauk, sayuran dan beberapa jajanan desa. Maklum untuk usaha yang baru berdiri, puji syukur setiap harinya ada beberapa warga desa yang mampir untuk berbelanja.

Hingga saat ini, usaha warung kelontong yang saya miliki berangsur-angsur ada peningkatan pendapatan. Semua karena kerja keras dan doa yang tiada hentinya.

Menurut pengalaman yang saya alami, meskipun hingga saat ini saya belum menjadi seorang pengusaha sukses, namun saya ingin berbagi pengalaman tentang bisnis warung kelontong.

Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh pengusaha warung kelontong, jika menginginkan usahanya tetap berjalan dengan lancar bahkan meningkat , diantaranya :

1. Jangan malas buka warung
Perasaan ini kadang muncul manakala usaha warung yang kita buka masih sepi. Sehari mungkin cuma dapat 20.000.

Memulai usaha warung kelontong tentu harus sabar. Meskipun minim pembeli Anda harus tetap membuka warung anda. Gimana orang bisa tau anda jual apa kalau warung Anda jarang buka.

2. Jual dulu barang-barang yang mudah basi

Saat Anda baru memulai usaha warung kelontong cobalah untuk mengisi dengan dagangan yang tidak mudah basi atau kadaluarsa. Mungkin kalau Anda akan menjual sayuran usahakan jangan terlalu banyak dulu, sesuai dengan kondisi pembeli di lingkungan anda. Dengan begitu Anda tidak akan banyak merugi saat warung kelontong anda sepi.

Cobalah memperbanyak barang-barang selain jenis makanan. Mungkin sabun mandi, sabun cuci, sandal, tali, lampu, gas LPG, shampo, pewangi pakaian dan yang lainnya.

3. Menjual barang dengan harga mahal
Bila Anda ingin pembeli berdatangan ke warung kelontong anda coba jangan menjual barang terlalu mahal. Ingat pembeli pasti akan mudah datang ke warung Anda ketika barang yang anda tawarkan tidak terlalu mahal.

Mungkin sebagai langkah awal Anda memikat hati pembeli, cari untung jangan banyak-banyak dulu. Mungkin sebuah barang pokoknya seharga Rp 4.500 maka Anda menjual dengan harga Rp 5.000 jadi untungnya cukup Rp500
Sedikit memang tapi kalau itu dikali 100 biji maka Untung Anda 50.000

4. Kurang ramah kepada pembeli

Sebagai seorang pedagang tentu harus melayani pembelinya. Seperti kata pepatah pembeli adalah raja. Jadi, sebagai pedagang maka Anda harus ramah kepada pembeli. Sering kita lihat ibu-ibu saat belanja ke sebuah warung kelontong Madang kesal dengan pedagangnya yang sering marah kepada pedagang saat pembeli sedang ramainya. Mungkin karena pembelinya mesen ini dan itu, jadi pedagangnya sedikit kesel. Namun Anda sebagai pengusaha jasa  dan menjual barang mesti selalu ramah kepada pembeli. Ingat pembeli akan datang kembali karena layanan yang anda berikan .

5. Kebersihan kurang terjaga

Meskipun bukan supermarket bukan berarti kebersihan warung kelontong anda tidak Anda perhatikan dengan baik. Warung yang dagangannya banyak laleran tentu akan membuat pembeli untuk berpikir puluhan bahkan ratusan keli untuk membeli barang tersebut.
Nah, buat sobat yang baru membuka warung kelontong, jangan males bersih-bersih ya. Kebersihan tidak hanya dilihat dari  kondisi fisik warung tetapi kebersihan barang yang diluar juga menjadi faktor penting yang harus Anda perhatikan pula.

0 Response to "Buka Usaha Warung Kelontong, Jangan Lakukan Hal ini"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel