Perawatan Pada Tanaman Bawang Merah Usia 3 Minggu
30 Juni 2017
Add Comment
Sebagai seorang petani tentu perawatan terhadap tanaman pertanian dilakukan secara rutin. Hal ini bertujuan agar tanaman dapat tumbuh dengan subur sehingga nantinya akan menghasilkan.
Demikian pula dengan kehidupan pertanian di desa saya. Kebetulan bulan lalu, kelompok tani di desa saya memperoleh bantuan berupa bibit bawang merah.
Anda tentu masih ingat, beberapa bulan lalu harga bawang sempat melambung tinggi. Bahkan hingga saat ini pun cukup menggiurkan.
Bantuan tanaman bawang yang diperoleh dibagikan secara merata kepada semua petani.
Kini sudah hampir berumur 3 Minggu dari masa tanam, bawang merah yang semula bibit kini tumbuh dengan baik.
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, ada beberapa hal yang dilakukan oleh para petani selama masa tanam hingga umur bawang sudah 3 Minggu.
1. Menyiangi tanaman
Setelah 3 minggu dari kegiatan menanam bawang merah, beberapa gulma atau tanaman pengganggu mulai tumbuh.
Aktivitas menyiangi atau mencabut gulma mulai dilakukan sampai bawang merah siap dipanen. Semakin sedikit gulma yang tumbuh frekuensi menyiangi tanaman bawang pun dikurangi, begitu sebaliknya jika makin lebat maka perlu waktu semakin sering.
Beberapa petani lebih memilih mencabuti gulma dari pada menyemprot dengan cairan yang membuat gulma kering seperti terbakar.
Dengan mencabuti rerumputan atau gukma yang tumbuh di sela-sela tananaman bawang merah maka akan membuat tanaman lebih banyak dapat menyerap kandungan hara pada tanah.
2. Penyemprotan
Usia 3 mingguan bawang merah sudah bisa di semprot dengan pupuk cair. Hal ini bertujuan agar bawang merah dapat menyerap nutrisi makanan dengan cepat. Sehingga pertumbuhan daun dan umbi secara optimal.
Petani di desa saya, sebagai besar menggunakan pupuk organik cair, yang lagi-lagi mendapat bantuan dari pemerintah.
Penggunaan pupuk organik untuk bawang merah sangatlah bagus. Selain dapat menyuburkan tanaman secara optimal juga mampu memelihara ekosistem tanah yang kini sudah mulai tercemar oleh pupuk non organik dan pestisida.
3. Tanaman bawang merah yang perlu sedikit air hujan
Pada usia ini bawang merah tidak boleh terlalu sering terpapar curah hujan yang lebat.
Inilah yang menjadi tantangan para petani bawang merah ketika menanam pada musim hujan. Tentunya diperlukan perawatan yang cukup intens.
4. Pemupukan
Pemberian pupuk berupa padatanan pada tanaman bawang merah di usia 3 bulan tidak perlu dilakukan. Tetapi media tanah sebelum penanaman bawang sudah seharusnya dicpur dengan pupuk. Sebaiknya menggunakan pupuk organik, karena baik untuk kelangsungan tanah tersebut.
Nah, demikian sobat ulasan tentang perawatan tanaman bawang merah pada usia 3 bulan. Bila sobat memiliki pengalaman dalam perawatan bawang merah, yuk jangan hanya disimpan dalam hati, mari bagikan disini.
Demikian pula dengan kehidupan pertanian di desa saya. Kebetulan bulan lalu, kelompok tani di desa saya memperoleh bantuan berupa bibit bawang merah.
Anda tentu masih ingat, beberapa bulan lalu harga bawang sempat melambung tinggi. Bahkan hingga saat ini pun cukup menggiurkan.
Bantuan tanaman bawang yang diperoleh dibagikan secara merata kepada semua petani.
Kini sudah hampir berumur 3 Minggu dari masa tanam, bawang merah yang semula bibit kini tumbuh dengan baik.
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, ada beberapa hal yang dilakukan oleh para petani selama masa tanam hingga umur bawang sudah 3 Minggu.
1. Menyiangi tanaman
Setelah 3 minggu dari kegiatan menanam bawang merah, beberapa gulma atau tanaman pengganggu mulai tumbuh.
Aktivitas menyiangi atau mencabut gulma mulai dilakukan sampai bawang merah siap dipanen. Semakin sedikit gulma yang tumbuh frekuensi menyiangi tanaman bawang pun dikurangi, begitu sebaliknya jika makin lebat maka perlu waktu semakin sering.
Beberapa petani lebih memilih mencabuti gulma dari pada menyemprot dengan cairan yang membuat gulma kering seperti terbakar.
Dengan mencabuti rerumputan atau gukma yang tumbuh di sela-sela tananaman bawang merah maka akan membuat tanaman lebih banyak dapat menyerap kandungan hara pada tanah.
2. Penyemprotan
Usia 3 mingguan bawang merah sudah bisa di semprot dengan pupuk cair. Hal ini bertujuan agar bawang merah dapat menyerap nutrisi makanan dengan cepat. Sehingga pertumbuhan daun dan umbi secara optimal.
Petani di desa saya, sebagai besar menggunakan pupuk organik cair, yang lagi-lagi mendapat bantuan dari pemerintah.
Penggunaan pupuk organik untuk bawang merah sangatlah bagus. Selain dapat menyuburkan tanaman secara optimal juga mampu memelihara ekosistem tanah yang kini sudah mulai tercemar oleh pupuk non organik dan pestisida.
3. Tanaman bawang merah yang perlu sedikit air hujan
Pada usia ini bawang merah tidak boleh terlalu sering terpapar curah hujan yang lebat.
Inilah yang menjadi tantangan para petani bawang merah ketika menanam pada musim hujan. Tentunya diperlukan perawatan yang cukup intens.
4. Pemupukan
Pemberian pupuk berupa padatanan pada tanaman bawang merah di usia 3 bulan tidak perlu dilakukan. Tetapi media tanah sebelum penanaman bawang sudah seharusnya dicpur dengan pupuk. Sebaiknya menggunakan pupuk organik, karena baik untuk kelangsungan tanah tersebut.
Nah, demikian sobat ulasan tentang perawatan tanaman bawang merah pada usia 3 bulan. Bila sobat memiliki pengalaman dalam perawatan bawang merah, yuk jangan hanya disimpan dalam hati, mari bagikan disini.
0 Response to "Perawatan Pada Tanaman Bawang Merah Usia 3 Minggu "
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!
Terimakasih