Baca Buku di Perpustakaan Keliling Sambil Melihat Usaha Kecil di Taman Kota
2 Juli 2017
Add Comment
Sobat sebenarnya postingan kali ini saya sedikit minta permakluman , karena tidak dilengkapi dengan picture asli jepretan kamera smartphone Samsung core duos yang sudah hampir 3 tahun saha pakai. Postingan kali ini juga hanya menceritakan peristiwa yang saya lihat, jadi harapan saya semoga sobat pembaca sedikit betah dan bersabar dalam menyelesaikan topik yang akan saya angkat kali ini.
Malam Minggu memang merupakan hari yang selaku dinantikan oleh setiap pasangan, keluarga dan masyarakat pada umumnya. Karena malam Minggu merupakan waktu spesial untuk orang tersayang. Apalagi moment malam minggu pas libur panjang, wah bakalan punya banyak waktu deh untuk menikmati kebersamaan.
Seperti yang saya lakukan di amalam Minggu. Pergi ke taman kota untuk sekedar menghirup udara segar dan lepas dari kepenatan. Ada beragam aktivitas warga yang saya lihat di sana. Mulai dari menghabiskan uang, hingga usaha untuk mencari uang. Mulai dari mencari relasi atau pasangan, hingga hanya untuk mencari sensasi. Tapi, yang pasti semua yang berkumpul di taman kota adalah orang yang sedang mencari. Mencari apa? Semua kembali kedalam diri kita masing-masing.
Di taman kota setiap harinya mulai dari pukul 4 sore hingga pukul 7 petang, pemerintah daerah sudah melakukan usaha nyata dalam meningkatkan minat baca masyarakatnya. Perpustakaan keliling hadir di ruang publik tersebut untuk menghadirkan pengetahuan kepada kita semua.
Cuma berdasarkan pengamatan saya, hanya sebagian kecil dari masyaeakat yang antusias untuk berusaha meningkatkan pengetahuannya melalui membaca buku diperpustakaan kelililing. Sebagaian besar pengunjung terutama anak muda, tampak asik dengan gadget-nya sambil berswaphoto.
Selain hal itu ada lapak yang paling laris dikunjungi oleh pengunjung taman kota pada waktu itu. Apalagi kalau bukan, pedagang kaki lima. Ya, usaha kecil-kecilan uang satu ini kerap kita jumpai di keramaian. Dimana ada keramaian maka disitulah ada kaki lima.
Semua itu seperti simbiosis mutualisme. Anda sambil jalan-jalan dapat berbelanja makanan, demikian pula pelaku usaha kecil. Keramaian adalah sumber rejekinya.
Mencoba usaha kaki lima
Bisnis yang satu ini memang bukalah usaha yang mudah dilakukan. Tetapi juga tidak sulit untuk para pelaku usaha kecil jika mau mencoba menjadi pelakunya.
Tentunya sebelum anda mencoba usaha kaki lima, maka ada beberapa hal yang patut anda petimbangkan. Seperti diantaranya :
1. Ide usaha yang akan anda coba
Sebelum memulai usaha kecil pedagang kaki lima, perlu juga anda miliki ide barang yang akan amda jual. Apakah usaha jualan makanan , jual mainan anak-anak, atau jenis barang lainnya.
Ide jenis barang yang akan anda jual biaa datsng dari siapa aaja dan kapan saja. Jualan usaha kecil-kecilan tidak perlu pemikiran yang ruwet. Cukup anda jualan barang yang halal dan modal untuk memulainya.
2. Modal
Jelas ini sangat diperlukan bagi anda pelaku dunia usaha baik kecil maupun menengah. Mengenai urusan permodalan, anda bisa meminjam melalui bank. Apalagi kini bank sudah menyediakan kredit usaha rakyat.
Nah, dengan modal 3juta anda bisa berjuakan kali lima di taman kota. Mungkin dengan berjualan makanan ringan, khas untuk anak-anak.
3. Tempat berjualan
Penting juga anda perhatikan dimana lokasi anda berjualan. Kalau memang di taman kota, pastikan anda berjuakan tidak melanggar ketertiban pemda setempat. Kalau ingin usaha lancar maka jangan sekali-kali menentang peraturan.
4. Kesabaran
Bila anda melakukan sebuah usaha maka pasti akan ada pasang surutnya. Kadang usaha Anda laris manis bahkan terkadang juga bakalan sepi. Nah, disinilah perlunya sebuah kesabaran dalam melakukan usaha. Ingat kata pepatah, kalau sudah rejeki gak bakalan lari kemana.
Selamat berusaha sobat, semoga bermanfaat. Wasalam !
Malam Minggu memang merupakan hari yang selaku dinantikan oleh setiap pasangan, keluarga dan masyarakat pada umumnya. Karena malam Minggu merupakan waktu spesial untuk orang tersayang. Apalagi moment malam minggu pas libur panjang, wah bakalan punya banyak waktu deh untuk menikmati kebersamaan.
Seperti yang saya lakukan di amalam Minggu. Pergi ke taman kota untuk sekedar menghirup udara segar dan lepas dari kepenatan. Ada beragam aktivitas warga yang saya lihat di sana. Mulai dari menghabiskan uang, hingga usaha untuk mencari uang. Mulai dari mencari relasi atau pasangan, hingga hanya untuk mencari sensasi. Tapi, yang pasti semua yang berkumpul di taman kota adalah orang yang sedang mencari. Mencari apa? Semua kembali kedalam diri kita masing-masing.
Di taman kota setiap harinya mulai dari pukul 4 sore hingga pukul 7 petang, pemerintah daerah sudah melakukan usaha nyata dalam meningkatkan minat baca masyarakatnya. Perpustakaan keliling hadir di ruang publik tersebut untuk menghadirkan pengetahuan kepada kita semua.
Cuma berdasarkan pengamatan saya, hanya sebagian kecil dari masyaeakat yang antusias untuk berusaha meningkatkan pengetahuannya melalui membaca buku diperpustakaan kelililing. Sebagaian besar pengunjung terutama anak muda, tampak asik dengan gadget-nya sambil berswaphoto.
Selain hal itu ada lapak yang paling laris dikunjungi oleh pengunjung taman kota pada waktu itu. Apalagi kalau bukan, pedagang kaki lima. Ya, usaha kecil-kecilan uang satu ini kerap kita jumpai di keramaian. Dimana ada keramaian maka disitulah ada kaki lima.
Semua itu seperti simbiosis mutualisme. Anda sambil jalan-jalan dapat berbelanja makanan, demikian pula pelaku usaha kecil. Keramaian adalah sumber rejekinya.
Mencoba usaha kaki lima
Bisnis yang satu ini memang bukalah usaha yang mudah dilakukan. Tetapi juga tidak sulit untuk para pelaku usaha kecil jika mau mencoba menjadi pelakunya.
Tentunya sebelum anda mencoba usaha kaki lima, maka ada beberapa hal yang patut anda petimbangkan. Seperti diantaranya :
1. Ide usaha yang akan anda coba
Sebelum memulai usaha kecil pedagang kaki lima, perlu juga anda miliki ide barang yang akan amda jual. Apakah usaha jualan makanan , jual mainan anak-anak, atau jenis barang lainnya.
Ide jenis barang yang akan anda jual biaa datsng dari siapa aaja dan kapan saja. Jualan usaha kecil-kecilan tidak perlu pemikiran yang ruwet. Cukup anda jualan barang yang halal dan modal untuk memulainya.
2. Modal
Jelas ini sangat diperlukan bagi anda pelaku dunia usaha baik kecil maupun menengah. Mengenai urusan permodalan, anda bisa meminjam melalui bank. Apalagi kini bank sudah menyediakan kredit usaha rakyat.
Nah, dengan modal 3juta anda bisa berjuakan kali lima di taman kota. Mungkin dengan berjualan makanan ringan, khas untuk anak-anak.
3. Tempat berjualan
Penting juga anda perhatikan dimana lokasi anda berjualan. Kalau memang di taman kota, pastikan anda berjuakan tidak melanggar ketertiban pemda setempat. Kalau ingin usaha lancar maka jangan sekali-kali menentang peraturan.
4. Kesabaran
Bila anda melakukan sebuah usaha maka pasti akan ada pasang surutnya. Kadang usaha Anda laris manis bahkan terkadang juga bakalan sepi. Nah, disinilah perlunya sebuah kesabaran dalam melakukan usaha. Ingat kata pepatah, kalau sudah rejeki gak bakalan lari kemana.
Selamat berusaha sobat, semoga bermanfaat. Wasalam !
0 Response to "Baca Buku di Perpustakaan Keliling Sambil Melihat Usaha Kecil di Taman Kota"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!
Terimakasih