Prospek Usaha jasa Service Elektronik yang Semakin Gemilang
8 September 2017
Add Comment
Tidak bisa dipungkiri seiring dengan kemajuan peradaban manusia, selalu dibarengi dengan kemajuan teknologi. Orang kini sudah terbiasa dengan yang namanya smartphone dan menggunakan internet. Dengan jumlah penduduk yang sedemikian banyaknya, tentu pemasaran perangkat elektronik di Indonesia semakin pesat. Tidak hanya menyasar perangkat gadget saja, namun perangkat elektronik lainnya seperti televisi, lemari es, kamera dan perangkat lainnya.
Tentu anda sadar bahwa tidak ada yang kekal dalam kehidupan ini. Termasuk semua alat elektronik yang membantu tugas harian anda. Memang saat perangkat tersebut mengalami masalah, ada saja saran dari teman untuk membeli yang baru. Tentu kita harus ingat bahwa tidak semua kemampuan ekonomi orang sama. Sehingga mereka bisa lempar yang lama beli yang baru. Orang tentu akan memilih untuk menservice atau memperbaiki kembali perangkat elektronik mereka. Nah, disinilah kesempatan bagi mereka yang memiliki kemampun reparasi elektronik untuk mengembangkan bisnisnya.
Memulai usaha service elektronik bukanlah hal yang mudah. Apalagi anda melukannya sebagai usaha perorangan. Berbeda dengan mereka yang memiliki modal besar sehingga bisa menjadi mitra sebuah merek tertentu untuk memberikan layanan service resmi bagi beberapa merek yang sudah terkenal.
Anda tidak perlu khawatir, kenyataan di lapangan mereka yang memiliki usaha service elektronik secara perorangan lebih banyak diserbu oleh para customer untuk memperbaiki perangkat mereka. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan kepada tukang service komputer yang penulis sering sambangi, ada beberapa kiat yang mereka lakukan sehingga kios service mereka lebih sering dikunjungi oleh konsumen.
1. Keramahan pemilik
Seperti kata pepatah, pembeli adalah raja. Maka dari itu memberikan layanan kepada para konsumen tentu menjadi faktor utama yang harus diperhatikan jika anda ingin membangun sebuah usaha service elektronik.
Keramahan anda dalam memberikan layanan kepada para konsumen tentunya akan memberikan dorongan bagi mereka untuk datang kembali saat barang elektronik mereka kembali mengalami kerusakan. Di tambah jika anda memberikan tambahan tips-tips atau informasi penting terkait barang elektronik yang diperbaiki, tentu akan menjadi nilai tambah bagi layanan anda.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk senantiasa menjamu konsumen anda dengan baik. Berikan keramahan anda karena dengan begitu mereka akan merasa betah dan selalu ingat akan tempat anda jika kembali ingin menservice elektronik.
2. Cara kerja yang maksimal
Konsumen tentu akan menginginkan barang mereka cepat selesai saat diperbaiki dan ingin hasil yang baik pula. Tentu ini adalah kesulitan bagi kita, apalagi kalau alat pengganti untuk memperbaikinya sulit dicari. Nah, saya sarankan anda tidak cepat marah saat konsumen anda meminta layanan seperti itu. yang terpenting anda berusaha semaksimal mungkin dan memberikan penjelasan tentang kerusakan yang dialami perangkat mereka.
Dengan penjelasan dan kinerja yang maksimal, maka hasil yang diharapkan oleh konsumen akan dapat anda berikan dengan baik. Jika sudah demikian, maka mereka pun akan puas dan tentu mereka akan menceritakan pengalaman mereka meperbaiki alat elektronik mereka di tempat anda.
3. Garansi
Perlukan memberikan garansi kepada barang yang diservice? Mungkin terbiasa membeli sebuah barang elekronik maka akan memperoleh garansi beberapa tahun. Nah, saat anda membuka usaha perbaikan elektronik juga diperlukan layanan garansi.
Garansi yang diberikan bisa dilihat dari penggantian perangkat. Misalnya penggantian keyboard laptop, maka anda bisa memberikan garansi beberapa bulan terhadap alat tersebut.
4. Pasang iklan di depan kios atau tempat anda membuka usaha
Sehebat apapun anda jika tidak ada orang yang tahu kemampuan anda dalam membuka usaha tentu konsumen belum ada yang mampir. Cobalah anda membuat iklan berupa spanduk di tempat kerja anda. Dengan begitu orang akan tahu tempat dan jenis usaha yang anda lakukan.
Manfaatkan sosial media untuk mempromosikan usaha anda. Dengan jumlah teman di sosial media maka ada peluang usaha yang anda lakukan bisa menjadi viral di antara teman-teman anda.
5. Coba layanan jemput bola
Kedepan persaingan di dunia usaha perbaikan elektronik tentu akan semakin ketat. Maka dari itu anda harus bisa semakin memasarkan layanan anda melalui sebuah prinsip usaha jemput bola.
Anda harus berani mencoba untuk memberikan layanan mengambil barang service ke konsumen langsung, kemudian mengantarkan kembali ke rumah mereka. Cara ini akan memberikan rasa kenyamanan kepada konsumen, karena mereka tidak harus bersusah-susah membawa alat elektronik anda ke tempat perbaikan.
Sobat pedia yang budiman, dunia usaha memang memikiki persaingan yang semakin ketat. Seiring dengan pertambahan penduduk dan latar belakang pendidikan masyarakat, maka kita harus jeli dan kreatif dalam memanfaatkan celah usaha yang ada di lingkungan sekitar kita.
Tidak ada kata terlambat untuk mencoba, yang terpenting adalah kemauan anda dan semangat kita untuk terus maju. Apapun usahanya yang terpenting adalah usaha tersebut halal dan dilakukan dengan sehat, lurus dan penuh dengan kecintaan.
Selamat berusaha, dan sukses selalu.
Tentu anda sadar bahwa tidak ada yang kekal dalam kehidupan ini. Termasuk semua alat elektronik yang membantu tugas harian anda. Memang saat perangkat tersebut mengalami masalah, ada saja saran dari teman untuk membeli yang baru. Tentu kita harus ingat bahwa tidak semua kemampuan ekonomi orang sama. Sehingga mereka bisa lempar yang lama beli yang baru. Orang tentu akan memilih untuk menservice atau memperbaiki kembali perangkat elektronik mereka. Nah, disinilah kesempatan bagi mereka yang memiliki kemampun reparasi elektronik untuk mengembangkan bisnisnya.
Memulai usaha service elektronik bukanlah hal yang mudah. Apalagi anda melukannya sebagai usaha perorangan. Berbeda dengan mereka yang memiliki modal besar sehingga bisa menjadi mitra sebuah merek tertentu untuk memberikan layanan service resmi bagi beberapa merek yang sudah terkenal.
Anda tidak perlu khawatir, kenyataan di lapangan mereka yang memiliki usaha service elektronik secara perorangan lebih banyak diserbu oleh para customer untuk memperbaiki perangkat mereka. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan kepada tukang service komputer yang penulis sering sambangi, ada beberapa kiat yang mereka lakukan sehingga kios service mereka lebih sering dikunjungi oleh konsumen.
1. Keramahan pemilik
Seperti kata pepatah, pembeli adalah raja. Maka dari itu memberikan layanan kepada para konsumen tentu menjadi faktor utama yang harus diperhatikan jika anda ingin membangun sebuah usaha service elektronik.
Keramahan anda dalam memberikan layanan kepada para konsumen tentunya akan memberikan dorongan bagi mereka untuk datang kembali saat barang elektronik mereka kembali mengalami kerusakan. Di tambah jika anda memberikan tambahan tips-tips atau informasi penting terkait barang elektronik yang diperbaiki, tentu akan menjadi nilai tambah bagi layanan anda.
Maka dari itu, sangat disarankan untuk senantiasa menjamu konsumen anda dengan baik. Berikan keramahan anda karena dengan begitu mereka akan merasa betah dan selalu ingat akan tempat anda jika kembali ingin menservice elektronik.
2. Cara kerja yang maksimal
Konsumen tentu akan menginginkan barang mereka cepat selesai saat diperbaiki dan ingin hasil yang baik pula. Tentu ini adalah kesulitan bagi kita, apalagi kalau alat pengganti untuk memperbaikinya sulit dicari. Nah, saya sarankan anda tidak cepat marah saat konsumen anda meminta layanan seperti itu. yang terpenting anda berusaha semaksimal mungkin dan memberikan penjelasan tentang kerusakan yang dialami perangkat mereka.
Dengan penjelasan dan kinerja yang maksimal, maka hasil yang diharapkan oleh konsumen akan dapat anda berikan dengan baik. Jika sudah demikian, maka mereka pun akan puas dan tentu mereka akan menceritakan pengalaman mereka meperbaiki alat elektronik mereka di tempat anda.
3. Garansi
Perlukan memberikan garansi kepada barang yang diservice? Mungkin terbiasa membeli sebuah barang elekronik maka akan memperoleh garansi beberapa tahun. Nah, saat anda membuka usaha perbaikan elektronik juga diperlukan layanan garansi.
Garansi yang diberikan bisa dilihat dari penggantian perangkat. Misalnya penggantian keyboard laptop, maka anda bisa memberikan garansi beberapa bulan terhadap alat tersebut.
4. Pasang iklan di depan kios atau tempat anda membuka usaha
Sehebat apapun anda jika tidak ada orang yang tahu kemampuan anda dalam membuka usaha tentu konsumen belum ada yang mampir. Cobalah anda membuat iklan berupa spanduk di tempat kerja anda. Dengan begitu orang akan tahu tempat dan jenis usaha yang anda lakukan.
Manfaatkan sosial media untuk mempromosikan usaha anda. Dengan jumlah teman di sosial media maka ada peluang usaha yang anda lakukan bisa menjadi viral di antara teman-teman anda.
5. Coba layanan jemput bola
Kedepan persaingan di dunia usaha perbaikan elektronik tentu akan semakin ketat. Maka dari itu anda harus bisa semakin memasarkan layanan anda melalui sebuah prinsip usaha jemput bola.
Anda harus berani mencoba untuk memberikan layanan mengambil barang service ke konsumen langsung, kemudian mengantarkan kembali ke rumah mereka. Cara ini akan memberikan rasa kenyamanan kepada konsumen, karena mereka tidak harus bersusah-susah membawa alat elektronik anda ke tempat perbaikan.
Sobat pedia yang budiman, dunia usaha memang memikiki persaingan yang semakin ketat. Seiring dengan pertambahan penduduk dan latar belakang pendidikan masyarakat, maka kita harus jeli dan kreatif dalam memanfaatkan celah usaha yang ada di lingkungan sekitar kita.
Tidak ada kata terlambat untuk mencoba, yang terpenting adalah kemauan anda dan semangat kita untuk terus maju. Apapun usahanya yang terpenting adalah usaha tersebut halal dan dilakukan dengan sehat, lurus dan penuh dengan kecintaan.
Selamat berusaha, dan sukses selalu.
0 Response to "Prospek Usaha jasa Service Elektronik yang Semakin Gemilang"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!
Terimakasih