-->

Minat Baca Masih Rendah? Kok Bisa Terjadi

Membaca. Merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang banyak orang mengatakan kaya manfaatnya. Namun, hanya sedikit orang yang melakukannya.

Menurut penelitian beberapa para ahli dan berdasarkan pendapat para pakar yang saya baca di beberapa media, Indonesia dikatakan masih berada pada posisi di 61.

Permasalahannya sekarang, mengapa rendahnya minat baca warga negara ini begitu rendah? Apa yang terjadi gerangan?
Sruputtt kopi hitam dulu....

Kita kembalikan semua pada dirinya kita sendiri terlebih dahulu. Apakah Anda sering membaca baik berupa buku maupun artikel di media online?

Jika Anda senantiasa menyempatkan diri untuk membaca dalam setiap aktivitas Anda, maka menurut saya, Anda memiliki minat baca yang tinggi.
Coba sebagian besar semua warga negara ini seperti Anda, maka kemungkinan peringkat membaca negara ini tidak begitu rendah.

Lau mulai dari mana menumbhkan minat baca masyarakat, dengan luas negara yang begitu besar ini?
Sederhana saja sebenarnya. Pusat pendidikan terdiri dari keluarga, sekolah dan masyarakat.

Jika ketiga komponen ini mau sinergi dalam menumbuhkan minat baca, maka pastilah semua itu dapat dicapai.

Yang paling utama adalah keluarga. Bagaimanapun juga keluarga adalah pusat pendidikan yang pertama dan utama.

Jika setiap keluarga senantiasa mendidik anak-anak mereka untuk gemar terhadap buku, maka generasi berikutnya pun akan terbiasa dengan budaya membaca.

Coba ketika anak-anak kita sedang belajar di malam hari, maka sebagai orang tua hendaknya menemani mereka.

Bukan sebaliknya malah asik dengan televisi atau main gadget. Dampingi mereka bahkan ikut sertakan membaca.

Bahan bacaan yang bisa Anda baca seperti koran, majalah, dan bisa juga Anda membaca salah satu buku pelajaran anak.

Bagaimana pun pendidikan Anda jangan malu untuk membaca buku anak Anda.  Karena bisa saja apa yang anda baca hari ini bisa menjadi bahan dalam mendampingi belajar buah hati Anda

Jangan sebaliknya menyuruh anak untuk belajar dan membaca tetapi malah Anda sendiri yang asik dengan gadget Anda atau malah asik menonton sinetron televisi. 

Tenanglah mereka membaca maka hal tersebut akan menjadi kebiasaan bagi mereka. Jika Anda memiliki penghasilan lebih, cobalah untuk berlangganan koran setiap harinya. 

Dengan adanya bahan bacaan yang baru setiap harinya, maka anak pun akan gemar untuk membaca. Jika bahan bacaan tidak ada yang terbaru, lalu bagaimana mereka akan tumbuh minat bacanya. 

Jadi, ayo kita budayakan membaca dari sisi sendiri dan keluarga. Jika semua orang sadar akan hal ini, maka membaca akan menjadi sebuah budaya yang terbiasa ada ditengah masyarakat kita. 

Selamat membaca dan semoga bermanfaat. 

0 Response to "Minat Baca Masih Rendah? Kok Bisa Terjadi"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel