Naik Turun Penghasilan dan Cara Menyikapinya

ewajiban yang mesti dilakukan, sebagai upaya yang  untuk berthan hidup. Dengan bekerja kita akan memperoleh penghasilan, dengan penghasilan tersebutlah kita bisa menggunakannya untuk memenuhi segala kebutuhan dalam hidup kita ini.

Apalagi bila sudah berkeluarga. Jelas pekerjaan atau bekerja merupakan penopang untuk membiayai kebutuhan semua anggota  keluarga.

Setiap orang tentu mengharapkan sebuah penghasilan yang memuaskan bahkan lebih dari apa yang sudah mereka kerjakan. Sangat manusiawi saya rasa hal tersebut.

Kita pada dasarnya selalu menginginkan hal yang lebih, jika hal tersebut menguntungkan. Dan kita cenderung menghindar jika diberikan tanggung jawab yang lebih bahkan melebihi kemampuan kita.

Bila kita lihat orang-orang disekeliling kita, setiap harinya mereka senantiasa bekerja. Ada yang terlihat banting tulang dari pagi hingga petang tiba.

Ada juga orang yang terlihat santai-santai dalam bekerja namun mereka tidak pernah kekurangan satu apapun.

Kadang kita sering mengeluh akan penghasilan yang kita terima. Dalam  benak, bergumam mengapa saya tidak memperoleh tetapi orang lain bisa.

"Saya sudah bekerja dengan sekuat tenaga , tetapi mengapa penghasilan saya tetap saja kalah bila dibandingkan dengan orang lain?"

Kadang kita pernah protes atas apa yang kita peroleh dan berpikir kalau hal tersebut tidak adil. Ibaratnya usaha mengkhianati hasil. Kecewa memang, namun inilah kehidupan.

Kadang penghasilan kita tetap setiap bulannya kadang pula jauh dari harapan sebelumnya. Inilah kenyataan bagi mereka yang memang bekerja dengan setulus hati dalam bidang usaha kecil, sedang maupun besar.

Sama halnya dengan kita yang mengelola sebuah website. Penghasilannya jelas tidak menentu.  Kadang sehari hanya bisa untuk beli permen atau sekedar ongkos parkir roda dua.

Tentu dibutuhkan sikap yang bijaksana dalam menyikapi penghasilan yang naik turun. Tidak terlalu berbangga hati ketika mujur, dan tidak terpuruk ketika penghasilan kita jatuh di bawah sekali.

Sering saya simak beberapa kutipan dari orang bijak, kalau rejeki sudah ada yang mengatur. Meskipun pekerjaan kita sama sekalipun, yang namanya rejeki tetap berbeda. 

Kita hanya bisa bekerja dan bekerja. Berbuat dan berbuat dengan selalu memegang teguh ajaran agama yang kita anut. Dengan demikian hidup ini akan terasa nyaman, dan kita jauh dari pemikiran buruk. 

Selamat bekerja dan jangan takut akan ppenghasilan kadang tidak menentu. Mungkin esok akan lebih baik, asalkan hari ini kita bekerja dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati. 

Share this post