Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung dari Cerita Berjudul Pawai Budaya
27 Juni 2019
1 Comment
Tema 1 Kelas 4 yang berujudul Indahnya Kebersamaan dengan Subtema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku pada pembelajaran 1 terdapat sebuah teks bacaan yang berjudul Pawai Budaya.
Dalam wacana tersebut kita dilatih untuk menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari sebuah wacana. Sebelum menentukan apa saja gagasan pokok dalam teks bacaan tersebut, marilah kita bahas terlebih dahulu pengertian gagasan utama dan gagasan pendukung.
Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, dapat berupa kalimat inti atau berupa pokok paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok.
Nah, berikut ini kita akan bahas tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung pada sebuah wacana yang berjudul Pawai Budaya berikut ini.
Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan menarik.
Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.
Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.
Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan mengagumkan.
Setelah kita membaca bersama teks bacaan yang berjudul Pawai Budaya pada bacaan diatas, selanjutnya kita akan kupas dan tentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragrafnya.
Gagasan pokok paragraf 1
Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan
Gagasan pendukung paragraf 1
Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia.
Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan pawai lewat
Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut
Gagasan pokok paragraf 2
Budaya Maluku sangat unik dan menarik.
Gagasan pengembang paragraf 2
Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku
Gagasan pokok paragraf 3
Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda
Gagasan pengembang paragraf 3
Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.
Gagasan pokok paragraf 4
Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.
Gagasan pengembang paragraf 4
Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko.
Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku.
Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya
Gagasan pokok paragraf 5
Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati.
Gagasan pengembang paragraf 5
Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya.
Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun.
Bagaimana mudah bukan dalam menentukan gagasan pokok dengan gagasan pengembang dalam sebuah paragraf. Penting untuk dipahami, gagasan utama itu bisa berada di awal kalimat, di tengah kalimat maupun di akhir kalimat dalam sebuah paragraf.
Demikian informasi untuk kali ini, dan jangan lupa baca-baca artikel di riyanpedia.com yang lainnya. Selamat belajar.
Dalam wacana tersebut kita dilatih untuk menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari sebuah wacana. Sebelum menentukan apa saja gagasan pokok dalam teks bacaan tersebut, marilah kita bahas terlebih dahulu pengertian gagasan utama dan gagasan pendukung.
Gagasan pokok adalah ide utama yang dibahas dalam suatu bacaan, dapat berupa kalimat inti atau berupa pokok paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk gagasan pokok.
Nah, berikut ini kita akan bahas tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung pada sebuah wacana yang berjudul Pawai Budaya berikut ini.
Pawai Budaya
Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan pawai lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat sabar menanti. Terdengar suara gendang yang menandakan rombongan pawai semakin dekat.Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan menarik.
Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.
Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.
Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan mengagumkan.
Setelah kita membaca bersama teks bacaan yang berjudul Pawai Budaya pada bacaan diatas, selanjutnya kita akan kupas dan tentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragrafnya.
Gagasan pokok paragraf 1
Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan
Gagasan pendukung paragraf 1
Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia.
Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan pawai lewat
Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut
Gagasan pokok paragraf 2
Budaya Maluku sangat unik dan menarik.
Gagasan pengembang paragraf 2
Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku
Gagasan pokok paragraf 3
Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda
Gagasan pengembang paragraf 3
Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.
Gagasan pokok paragraf 4
Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.
Gagasan pengembang paragraf 4
Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko.
Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku.
Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya
Gagasan pokok paragraf 5
Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati.
Gagasan pengembang paragraf 5
Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya.
Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun.
Bagaimana mudah bukan dalam menentukan gagasan pokok dengan gagasan pengembang dalam sebuah paragraf. Penting untuk dipahami, gagasan utama itu bisa berada di awal kalimat, di tengah kalimat maupun di akhir kalimat dalam sebuah paragraf.
Demikian informasi untuk kali ini, dan jangan lupa baca-baca artikel di riyanpedia.com yang lainnya. Selamat belajar.
Sangat sangat membantu makasih.
BalasHapus