Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Pada Teks Bacaan yang Berjudul Tari Kipas Pakarena, Pembelajaran di Tema 1 Kelas 4
17 Juli 2019
Add Comment
Pada petermuan sebelumnya kita sudah banyak membahas tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung. Pada intinya gagasan pokok merupakan ide yang terdapat dalam sebuah paragraf. Gagasan pokok ini dikembangkan dalam gagasan pedukung.
Dalam setiap paragraf akan memiliki gagasan pokok. Gagasan pokok bisa berada di awal sebuah paragraf, di tengah maupun di akhir paragraf.
Berikut ini kita akan bahas tentang mencari sebuah gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam sebuah teks bacaan yang berjudul Tari Kipas Pakarena. Yang akan kita bahas mulai dari paragraf pertama hingga paragraf terakhir.
Paragraf 1
Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.
Penjelasan:
Nampaknya paragraf ini hanya dibentuk hanya dari dua kalimat saja. Untuk ide pokok paragrafnya terdapat pada kalimat pertama yaitu, Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Paragraf 2
Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu.
Penjelasan :
Gagasan pokok pada paragraf tersebut adalah Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Sedangkan gagasan pendukungnya terdapat pada kalimat kedua.
Paragraf 3
Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.
Penjelasan :
Pada peagraf ketiga terdiri dari lima buah kalimat. Untuk gagasan pokok pada paragraf tersebut adalah makna tari Kipas Pakarena.
Untuk gagasan pendukung paragraf tersebut terdapat pada kalimat sebagai berikut :
gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.
Demikian ulasan singkat tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung pada sebuah cerita yang berjudul Tari Kipas Pakarena. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat.
Wasalam.
Dalam setiap paragraf akan memiliki gagasan pokok. Gagasan pokok bisa berada di awal sebuah paragraf, di tengah maupun di akhir paragraf.
Berikut ini kita akan bahas tentang mencari sebuah gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam sebuah teks bacaan yang berjudul Tari Kipas Pakarena. Yang akan kita bahas mulai dari paragraf pertama hingga paragraf terakhir.
Paragraf 1
Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.
Penjelasan:
Nampaknya paragraf ini hanya dibentuk hanya dari dua kalimat saja. Untuk ide pokok paragrafnya terdapat pada kalimat pertama yaitu, Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Paragraf 2
Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu.
Penjelasan :
Gagasan pokok pada paragraf tersebut adalah Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Sedangkan gagasan pendukungnya terdapat pada kalimat kedua.
Paragraf 3
Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.
Penjelasan :
Pada peagraf ketiga terdiri dari lima buah kalimat. Untuk gagasan pokok pada paragraf tersebut adalah makna tari Kipas Pakarena.
Untuk gagasan pendukung paragraf tersebut terdapat pada kalimat sebagai berikut :
gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.
Demikian ulasan singkat tentang gagasan pokok dan gagasan pendukung pada sebuah cerita yang berjudul Tari Kipas Pakarena. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat.
Wasalam.
0 Response to "Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Pada Teks Bacaan yang Berjudul Tari Kipas Pakarena, Pembelajaran di Tema 1 Kelas 4"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!
Terimakasih