-->

Pembahasan Buku Siswa Tematik Kelas 5 Pembelajaran 2 Subtema 2 Tema 8

Selamat berjumpa kembali adik-adik pembelajar, senang sekali bisa kembali berjumpa dalam pembelajaran di kelas 5. Nah pada pembelajaran kali ini kita akan bahas materi pada buku siswa kelas 5, yaitu pembelajaran 2 subtema 2 pada tema 8.

Jika sudah siap, mari kita akan lanjutkan pembahasanya. Pada buku siswa kalian akan menemukan sebuah perenungan terkait dengan pengaruh kondisi lingkungan terhadap perkembangan budaya. Tarian merupakan salah satu aspek kebudayaan.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, kalau kebudayaan di tiap daerah yang ada di Indonesia sangatlah beragam. Nah, sekarang mari kita renungkan salah satu tarian daerah. Bagaimana kalu kita fokuskan pada salah satu tarian daerah. Tari Pendet yang berasal dari Bali. Ada yang sudah pernah menonton? Jika belum kalian bisa menyimaknya melalui tayangan video di YouTube.

Bagaimana pasti sudah menonton. Jika sudah menonton tayangan tarian Pendet, sekarang coba kalian renungkan pertanyaan berikut ini, kemdian coba jawablah dan tuliskan pada lembar catatanmu:

1. Bagaimana formasi para penari saat melakukan gerak tari?
2. Bagaimana arah hadap gerak penari selama peragaan tari?
3. Bagaimana bentuk garis imajiner yang dilalui penari selama melakukan gerak tari?

Apakah kalian bisa menjawabnya? Kalau begitu mari kita cocokkan dengan jawaban pertanyaan yang hampir sama dengan buku siswa pada halaman 60.

  1. Formasi penari tarian pendet sangatlah beragam, mulai dari lurus, zig-zag, segi lima, segi empat, dan horizontal.
  2. Arah gerak hadap penari sangat beragam. Mulai menghadap kedepan dan saling berhadapan antar penari.
  3. Bentuk garis imajiner penari, sangat beragam. Mulai dari lurus, melengkung, segi lima/segi empat

Adakah kesamaan dengan hasil jawabanmu? Tidak apa berbeda sedikit. Nah selanjutnya coba kita perhatikan di halaman 63, ada pertanyaan seperti berikut ini :


  1. Tuliskan kembali pengertian pola lantai menggunakan bahasamu sendiri. Usahakan agar orang lain memahami dengan mudah saat membaca tulisanmu. Gunakan kosakata baku.
  2. Gambarlah pola lantai yang terlihat dari gambar dua tarian pada teks tersebut.

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kalian mesti membaca halaman 61 dan 62 terlebih dahulu.

Bagaimana sudah membaca? Nah sekarang kita coba untuk menjawab pertanyaan tersebut :
Jawaban pertanyaan halaman 63 buku siswa tema 8 subtema 2

1. Pola lantai tari terdiri dari :
Pola lantai lurus ke depan, pola lantai diagonal, pola lantai horizontal, pola lantai melengkung. 
Pengembangan pola lantai melengkung adalah pola lantai melengkung ke depan, melengkung ke belakang, membentuk angka delapan dan lingkaran. Sedangkan pola lantai lurus dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke depan, zig-zag, segitiga,segi empat, dan segi lima.

2. Untuk gambar, anak-anak bisa menggunakan contoh pada buku siswa yang sudah ada pada halaman 61 dan 62

Gerakan tangan penari itu sangat lentur dan lembut, bagaikan gerakan air yang tenang dan lembut. Nah berikut ini informasi terkait dengan siklus air. Mari kita baca terlebih dahulu.


Siklus Air dan Bencana Kekeringan

Peristiwa siklus air merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak
disadari oleh manusia. Siklus air menghasilkan air bersih yang berguna
untuk kehidupan manusia. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk
keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.

Siklus air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran
pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang
bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan
siap digunakan untuk berbagai keperluan.

Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air
tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini
biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah
dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur
dengan cara menggali lubang.

Air hujan yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi
air permukaan. Lalu, air itu menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai,
danau, dan laut. Air permukaan adalah air hujan yang tak dapat diserap
oleh tanah tetapi diserap oleh permukaan tanah, sehingga mengalir di atas
permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih
kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai
macam material dari proses erosi.

Pada musim kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan
yang turun biasanya langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air
sungai dan danau surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan air
sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan
adalah semakin berkurangnya curah hujan. Oleh karena itu, sumur-sumur
penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah biasanya terjadi kelangkaan air
bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang, bencana
kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan menghemat penggunaan air dalam
kehidupan sehari-hari.

Setelah kita membaca informasi diatas, maka untuk memahami isi dari bacaan tersebut cobalah untuk mejawab pertanyaan ini.

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.
1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada teks “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”?
Jawaban : Peristiwa siklus air, proses terjadinya air tanah, proses adanya air permukaan, dan kegiatan yang menyebabkan terjadi kekeringan.

2. Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan!
Jawaban : Pada saat proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan. Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah inilah akan menjadi mata air bersih.

3. Apa yang dimaksud dengan air tanah?
Jawaban : air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah.

4. Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan?
Jawaban : air tanah lebih bersih sedangkan air permukaan kondisinya lebih kotor, karena mengalir dipermukaan tanah sehingga mengandung lumpur.

5. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan!
Jawaban : Karena airpermukaan mengalir dan membawa material hasil proses erosi.

6. Apa akibat dari musim kemarau yang panjang?
Jawaban : air hujan akan berkurang, sumur-sumur akan mengalami kekeringan, dan menyebabkan kelangkaan air bersih.

Demikian tadi pembahasan pembelajaran 2 subtema 2 tema 8 kelas 5. Semoga pembahasan dan informasi ini memberikan manfaat bagi anda.

Terima kasih.

0 Response to "Pembahasan Buku Siswa Tematik Kelas 5 Pembelajaran 2 Subtema 2 Tema 8"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel