-->

Rangkuman Materi Tema 7 Subtema 2 Kelas 5

Selamat berjumpa kembali adik-adik kelas 5 yang hebat. Senang sekali admin kembali bisa mengetengahkan informasi tentang artikel rangkuman materi. Rangkuman materi yang akan admin sajikan disini adalah rangkuman materi tema 7 subtema 2 kelas 5.

Seperti kita ketahui, materi pada pembelajaran Tema 7 dibelajarkan pada semester 2. Berikut ini rangkuman selengkapnya. Semoga bermanfaat.



Rangkuman Materi PPKn Tema 7 Subtema 2 Kelas 5

Lambang negara Indonesia adalah Burung Garuda. Pada bagian kakinya memagang sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Makna yang terkandung di dalam memiliki arti Berbeda-beda tetapi tetap satu.

Perbedaan yang ada di dalam masyarakat Indonesia bisa kita lihat dari banyak hal, diantaranya adalah kebudayaan, suku, agama, ras, dan adat-istiadat.

Perbedaan yang ada di tengah masyarakat Indonesia bukanlah sesuatu hal yang harus diperdebatkan. Akan tetapi keragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia harus kita jaga dan lestarikan.

Sebagai bangsa yang beragam kita harus bisa saling hormat-menghormati diantara masyarakat yang ada di Indonesia.

Kebudayaan yang beragam menjadikan bangsa kita sangat kaya akan keragaman budaya. Berikut ini unsur-unsur budaya.

Selamat berjumpa kembali adik-adik kelas 5. Pada pembelajaran kali ini kita akan mempelejari topik unsur-unsur budaya. Materi ini dibelajarkan di kelas 5 pada tema 7. Langsung saja mari kita bahas topiknya.

Unsur-unsur kebudayaan adalah sebagai berikut :

1. Relegi

Relegi atau kepercayaan. Agama yang ada di Indonesia sebanyak 6 agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu. Seluruh agama beserta umatnya selalu mengemban sikap hormat-menghormati dan toleransi antar pemeluk agama.

2. Mata Pencaharian

Keragaman alam yang ada di Indonesia membaut adanya perbedaan jenis pekerjaan bagi masyarakatnya. Sebagian penduduk memang bekerja sebagai petani, hal ini dikerenakan sebagian besar tanahnya subur. Penduduk yang berada di daerah dekat pantai lebih banyak memilih sebagai pencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

3. Teknologi dan peralatan

Unsur budaya berikutnya adalah teknologi. Manusia menggunakan teknologi untuk memudahkan hidupnya. Sejak zaman dahulu, manusia sudah menggunakan teknologi di dalam kehidupannya. Meskipun teknologi tersebut masih sangat sederhana. Zaman dahulu teknologi/peralatan seperti, peralatan senjata, alat angkut,  rumah, pakaian, dan perhiasan.

4. Kesenian

Usur budaya yang berikutnya adalah kesenian. Hampir semua suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki kesenian yang beragam. Sehingga Indonesia sangat kaya dengan kesenian daerah. Kesenian bisa dibedakan menjadi dua yaitu kesenian yang bisa dinikmati oleh mata seperti : tarian, seni patung, seni lukis, dan seni perdalangan. Sedangkan kesenian yang dinikmati oleh telinga misalnya seni musik dan seni seni sastra.

5. Pengetahuan

Unsur kebudayaan berikutnya adalah pengetahuan. Setiap suku bangsa memiliki pengetahuan yang tinggi. Pengetahuan tersebut nantinya digunakan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami dalam hidup. Pengetahuan tentang kondisi alam, fauna, dan flora serta pemanfaatannya bagi kehidupan manusia.

6. Sistem kemasyarakatan

Sistem kemasyarakatan adalah pola hidup yang menjadi kebiasaan dan dianut serta telah menjadi kebiasaan suatu masyarakat. Ada sistem perkawinan, sistem kekerabatan, dan sistem berperilaku dalam masyarakat.

7. Bahasa

Beruntunglah bangsa Indonesia memiliki Bahasa Indonesia. Mengapa? Karena seperti kita ketahui, bangsa Indonesia memiliki beragam suku. Setiap suku memiliki bahasa daerah masing-masing, yang bisa saja hanya dimengerti oleh suku itu sendiri.

Dengan adanya Bahasa Indonesia, setiap suku bangsa bisa saling berkomunikasi satu sama lain, sehingga apa bisa saling mengerti apa.

Bahasa Indonesia sudah ditetapkan sebagai bahasa nasional dan pemersatu bangsa.

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Tema 7 Subtema 2 Kelas 5

Kata tanya dalam kalimat tanya harus dipergunakan sesuai dengan maksud dan tujuannya. Berikut ini maksud dan tujuan penggunaan kata tanya di dalam kalimat tanya.

Kata tanya :

Apa, digunakan untuk menanyakan benda.

Siapa, digunakan untuk menanyakan orang.

Dimana, digunakan untuk menanyakan tempat kejadian.

Bagaimana, digunakan untuk menanyakan keadaan atau kondisi.

Kapan, digunakan untuk menanyakan waktu

Mengapa, digunakan untuk menanyakan penyebab.

Untuk membuat kalimat tanya penting kita ingat, kalau di akhir kalimat tanya akan selalu diakhiri dengan tanda tanya(?)

Rangkuman Materi IPA Tema 7 Subtema 2 Kelas 5

Kalor dapat  mengubah suhu benda. Jika suhu benda tersebut tinggi maka kandungan kalor di dalamnya pun juga tinggi. 

Kalor yang dimiliki oleh suatu benda dapat berubah-ubah. Bisa dinaikan, bisa juga turunkan karena kalor dapat berpindah dari suhu tinggi menuju suhu rendah.

Dua air yang berbeda suhu ( air bersuhu rendah dengan air bersuhu tinggi) jika kita campurkan maka akan terbentuk suhu yang baru. Air yang suhu tinggi akan mempengaruhi air dengan suhu rendah. Sehingga air yang suhunya rendah akan meningkat.

Makin banyak energi panas yang diberikan maka suhu akan semakin meningkat.

Peristiwa perubahan wujud benda padat menjadi benda cair karena adanya pemanasan disebut mencair. Contoh lain peristiwa mencair sebagai bentuk perubahan wujud benda karena kalor atau panas adalah sebagai berikut.
1. Mentega dipanaskan.
2. Logam dipanaskan pada suhu tinggi.
3. Lilin dipanaskan.

Penguapan merupakan perubahan wujud benda dari benda cair menjadi benda gas. 
Pernahkah kamu mengamati ketika merebus air sampai mendidih? Apakah
yang keluar dari cerek? Dari mulut cerek, keluar asap putih. Asap putih
tersebut adalah air yang terkena panas berubah menjadi uap air.

Contoh lain perubahan wujud karena penguapan sebagai berikut.
1. Bensin dibiarkan di tempat terbuka lama-lama akan habis.
2. Minyak kayu putih dibiarkan di dalam botol terbuka dalam waktu lama akan
berkurang isinya.
3. Baju basah akan kering ketika dijemur dibawah panas matahari.

Rangkuman Materi IPS Tema 7 Subtema 2 Kelas 5

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945.
Acara yang disusun dalam upacara di kediaman Ir. Soekarno itu, antara lain
sebagai berikut.
a. Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
b. Pengibaran bendera Merah Putih.
c. Sambutan Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi.

Isi dari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah sebagai berikut :
PROKLAMASI

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan dan lain-lain, diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkatsingkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta

Peristiwa Menjelang dan Sesudah Pembacaan Teks Proklamasi
Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 WIB, Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang. Tujuannya mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini dikenal dengan nama Rengasdengklok.

Setelah melalui perdebatan antara tokoh muda dan tokoh tua akhirnya Rombongan Soekarno-Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.00 WIB. Soekarno dan Hatta setelah singgah di rumah masing masing, lalu bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta (tempat Ahmad Soebardjo bekerja). Di tempat itu, mereka akan merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Teks Proklamasi akan dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada pukul 10.00 WIB.

Adapun peristiwa setelah dibacakannya teks Proklamasi Kemerdekaan sebagai
berikut.
1. Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
2. Sambutan Rakyat di Berbagai Daerah terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Tokoh Proklamator

Ir. Soekarno merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) dan
Pahlawan Proklamator. Beliau menjadi Presiden RI sejak tahun 1945
sampai dengan 1967.

 Ir. Soekarno dikenal pandai berpidato dan menguasai
beberapa bahasa asing sehingga dijuluki sebagai “Singa Podium”. 
Ir. Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901.

Jenjang pendidikannya dimulai dari Indische School (IS) di Tulungagung.
Setelah lulus, Soekarno melanjutkan pendidikannya di Europesche
Lagene School (ELS) Mojokerto, Jawa Timur; Hogene Burger School (HBS)
Surabaya; dan Technische Hogere School (THS), sekarang menjadi Institut
Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa Barat, dan memperoleh
gelar insinyur.

Drs. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden Pertama RI (1945-1957)
dan Bapak Koperasi Indonesia. Beliau juga sangat berperan dalam upaya
memperoleh pengakuan dari pemerintah Belanda terhadap kedaulatan RI.

Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. 

Jenjang pendidikannya ditempuh di Europoesche Lagere
School (ELS) di Bukittinggi, Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di
Padang, dan Handels Middelsbare School (HMS) di Jakarta.

Rangkuman Materi SBdP Tema 7 Subtema 2 Kelas 5

Pola lantai tari ada di dalam setiap tarian yang dipentaskan. Pola lantai merupakan garis  garis-garis di  lantai yang  dilalui oleh  penari dari perpindahan tempat satu ke tempat lain  pada saat melakukan gerak tari.

Pola lantai tari secara umum memiliki bentuk lingkaran, vertikal dan horizontal. Dalam pelaksanaannya nanti pola-pola tersebut dikembangkan menjadi bentuk bentuk lain.

Misalnya pola lantai lingkaran, bisa dikembangkan menjadi bentuk curva.

Sedangkan pola lantai vertikal maupun horizontal nantinya bisa dikembangkan mejadi bentuk segitiga, segi empat, segi lima maupun bentuk lainnya.

Demikian pembahasan mengenai Rangkuman Materi Kelas 5 Tema 7 Subtema 2. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Rangkuman Materi Tema 7 Subtema 2 Kelas 5"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel