-->

Bentuk Kegiatan Asesmen Diagnostik yang Dapat Dilakukan Guru

Hai Ibu dan Bapak guru hebat! Senang sekali kami bisa kembali berbagi bersama dalam dunia pendidikan. Info kali ini adalah seputar asesmen. 

Berbicara mengenai asesmen tentunya kita tidak hanya berbicara masalah ulangan, tes, dan nilai. Cakupan asesmen sangatlah luas, dan kita tidak bisa mempersempit makna dari sebuah asesmen. 
Bentuk Kegiatan Asesmen Diagnostik
 Bentuk Kegiatan Asesmen Diagnostik


Asesmen adalah sebuah penilaian yang cukup komprehensif serta melibatkan anggota tim untuk dapat mengetahui kelemahan serta kekuatan yang mana dari hasil keputusannya yang dapat digunakan dari layanan pendidikan yang sangat dibutuhkan anak sebagai sebuah dasar untuk dapat menyusun sebuah rancangan pembelajaran.

Asesmen bisa digunakan untuk mendiagnosa kesiapan belajar siswa. Asesmen diagnostik ini semata-mata dilakukan untuk mengetahui dimana posisi peserta didik / tahapan awal kemampuan mereka di dalam memahami materi pembelajaran.

Sehingga asesmen diagnostik tersebut  merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan peserta didik dalam menguasai materi atau kompetensi tertentu serta penyebabnya. 

Hasil asesmen diagnostik dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan tindak lanjut berupa perlakuan (intervensi) yang tepat dan sesuai dengan kelemahan peserta didik.

Lalu mungkin akan muncul pertanyaan bagaimana bentuk asesmen diagnostik?


 Terkait bagaimana bentuk asesmen diagnostik dari beberapa praktik baik dan literatur, pelaksanaan asesmen diagnostik bisa dilakukan oleh guru dengan bentuk apapun. Semua tergantung dari tujuan pembelajaran yang akan hendak dicapai.

Jadi guru diberikan kemerdekaan di dalam merancang bentuk asesmen diagnostik yang akan dilakukan. Sehingga penting bagi kita untuk mengembangkan kreatifitas.

Kita ambil saja contoh pada mata pelajaran IPAS di  fase B yaitu pada kelas 4 sesuai dengan Kurikulum Merdeka. 

Adapun Tujuan Pembelajaran yang diharapkan dicapai oleh peserta didik adalah sebagai berikut :

1. Peserta didik mengenali materi dan karakteristiknya.

2. Peserta didik mempelajari karakteristik wujud zat/materi.

 3. Peserta didik mencari tahu bagaimana perubahan wujud zat terjadi. 

Dari tujuan pembelajaran tersebut diatas dapat kita susun beberapa bentuk asesemen diagnostiknya. 

Berikut ini bentuk pilihan alternatif kegiatan dalam melaksanakan asesmen diagnostik.

Bentuk aktivitas Asesmen Diagnostik 

Melihat konten yang akan dipelajari dan Rumusan tujuan pembelajarannya. Maka pilihan bentuk asesmen diagnostik yang dapat guru lakukan adalah sebagai berikut. 

1. Guru bisa melakukan asesmen diagnostik dengan membagikan kartu gambar tentang wujud zat. Misalnya gambar minyak, minuman susu,  air minum , dan benda-benda lainnya. Kemudian siswa ditugaskan untuk mengelompokkan gambar-gambar tersebut kedalam kelompok benda padat, cair dan gas. Dari kegiatan tersebut, kita akan memperoleh informasi mengenai kemampuan awal yang dimiliki siswa. 

Dari asesmen diagnostik tersebut nantinya guru akan memperoleh informasi awal siswa. Dari sana kita akan bisa merancang pembelajaran yang berdiferensiasi. 

2. Untuk tujuan pembelajaran tersebut, asesmen diagnostik juga bisa dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada siswa terkait materi yang akan dipelajari. Kegiatan ini diperlukan pertanyaan-pertanyaan pemantik yang bisa menggali kemampuan awal peserta didik.

3. Kegiatan asesmen diagnostik berikutnya adalah  dengan mengajak siswa bermain menjodohkan. Yaitu menjodohkan nama benda dan perubahan wujudnya. 

Atau bisa juga dengan bermain  memasangkan gambar benda-benda seperti air, jika dipanaskan akan menjadi,.... 
Kemudian diinginkan akan menjadi...

Nah game seperti itu bisa digunakan sebagai kegiatan asesmen diagnostik dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

Disini guru perlu memfasilitasi siswa dengan beragam media. Sehingga mereka bisa dengan mudah dalam menyelesaikan asesmen diagnostik tersebut. 

Demikian sahabat pembelajar informasi seputar asesmen diagnostik yang dapat kami sajikan. Semua ini hanyalah contoh dan bisa anda eksplorasi lebih lagi sekedar apa yang kami sajikan.

Selamat belajar Ibu dan Bapak guru hebat. Salam dan Bahagia  😊✌

0 Response to "Bentuk Kegiatan Asesmen Diagnostik yang Dapat Dilakukan Guru "

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan mengunakan akun google Anda. Komentar Anonim (Unknow) tidak akan kami tampilkan!

Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel