Bolehkah Pembelajaran Calistung di PAUD?

Bolehkah pembelajaran calistung di PAUD? - Pembelajaran di PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini) kerap kali terjadi suatu perbedaan di beberapa tempat

Pembelajaran calistung kadang ada dibeberapa PAUD yang sudah melatihkannya. Tentunya dengan metode yang beragam.

Apakah pembelajaran calistung di PAUD tidak boleh diajarkan?

Pertanyaan ini mungkin kerap kali muncul dibenak Anda dan saya. Bila kita telisik lebih lanjut lagi, PAUD merupakan tempat pendidikan bagi anak usia dini. Anak-anak yang belajar di PAUD adalah anak yang masih pada tahapan anak yang sedang berkembang dan butuh stimulus. Stimulus yang tepat untuk anak usia dini adalah bermain.

Dalam kasus pembelajaran calistung (membaca, menulis dan berhitung) yang mulai diperkenalkan di pendidikan PAUD itu boleh saja, apabila calistung teraebut merupakan hasil akhir dari sebuah kegiatan yang menyenangkan dan berpusat pada anak. 

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Fasli Jala.

Jala juga menegaskan bahwa jangan sampai mengharuskan agar anak sudah bisa membaca dan menulis.

Intinya pengajaran membaca, menulis dan berhitung itu jangan diajarkan secara langsung atau kaku. Tetapi menyisipkan keterampilan tersebut pada kegiatan permainan yang menyenangkan.

Misalnya dengan mengajak anak menyusun gambar bebek, lalu mereka belajar membilang bebek tersebut. Atau bisa juga belajar mewarnai huruf-huruf.

Yang terlenting dalam pembelajaran di PAUD adalah menanamkan pada anak kemampuan bersosialisai, saling memghargai dan hidup bersama.

Jadi marilah kita biasakan anak-anak kita dalam pembelajaran yang menyenangkan. Dan buat mereka agar terbiasa untuk bersikap yang sesuai dengan norma yang berlaku sejak dini.

Semoga pendidikan PAUD tidak menjauhkan anak dari dunia mereka.

Salam pendidikan dan terimakasih atas kunjungan Anda di situs RIYANPEDIA.com

Wasalam!!!

Share this post